Jakarta (PARADE.ID)- Hari ini, Kamis, 8 Juni 2021, tepat Hari Ulang Tahun (HUT) almarhum mantan Presiden Soeharto yang ke 100.
Politisi Gelora, Fahri Hamzah yang tidak pernah jumpa dengannya, tetapi mengaku pernah ikut demonstrasi sampai beliau mundur 21 Mei 1998, memberikan kenangan atau catatan terkait almarhum.
“Pak Harto adalah tokoh besar yg mentranformasi negara kita menjadi kekuatan yg disegani. Hari ini kita mengheningkan cipta,” tulis Fahri, Kamis (8/6/2021), di akun Twitter-nya.
Semua yang pernah memimpin kita, kata Fahri, adalah pahlawan kita pada zamannya.
“Pak Harto memimpin bangsa ini 30-an tahun lebih dengan segala kurang lebih. Terlalu banyak bekas yang beliau tinggalkan maka mengingatnya adalah monumen bagi memori kolektif bangsa. #100TahunPakHarto.”
Kita tidak akan pernah bisa menjadi bangsa besar sampai seluruh pendiri dan pejuang bangsa kita letakkan dalam penghargaan yang tinggi. Apa pun kesalahan mereka, katanya, manusia tidaklah ada yg sempurna.
“Tugas kita adalah menghargai dan meneruskan jejak langkah.”
Pada masanya ketika berkuasa, setiap pemimpin menerima pujian. Kadang berlebihan, kadang tidak demikian. Maka, kata dia, tidak adil baginya ketika tiada generasi setelahnya tidak memberikan perhargaan apalagi memaki.
“Kita harus melawan sikap tidak adil seperti ini kalau mau besar dan maju.”
Ia mengajak kita untuk mulai dewasa soal ini. Sebuah bangsa tidak boleh menyimpan dendam masa lalu. Itu beban berat yang menghalangi kita terbang tinggi.
Sekarang, kata dia, kita mesti menatap ke depan untuk bangsa dan negara. Memulai perjalanan menjadi kekuatan global yang diperhitungkan. Semoga hal demikian terkabul, harap dia.
(Rgs/PARADE.ID)