Site icon Parade.id

ACT Luncurkan Program Covid-19 Medical Careline Services, Didukung MUI

Jakarta (PARADE.ID)- Angka kasus Covid-19 belakangan ini di Indonesia kian hari kian meningkat. Pemerintah pun bertindak cepat, dengan mengeluarkan kebijakan PPKM Darurat. Kebijakan ini pun diterapkan pada hari Sabtu lalu, tanggal 3 Juli hingga 20 Juli mendatang.

Tidak hanya pemerintah yang tampak “geram” dengan kenaikan angka kasus Covid-19 itu. Lembaga kemanusiaan seperti Aksi Cepat Tanggap (ACT) pun demikian. Ikut ambil bagian untuk menekan angka kasus Covid-19.

Melalui program Covid-19 Medical Careline Services, ACT meyakini akan membantu mengurangi angka kasus Covid-19 di tanah air. Program pun diluncurkan per hari ini, Selasa (6/7/2021), di kantor ACT, Menara 165 Jakarta.

Ahyudin, selaku Pembina dari ACT mengatakan bahwa peluncuran program ini sebagai bagian dari konsekuensi lembaga kemanusiaan kala ada musibah. Selain itu, program ini juga bagian dari kebersamaan ACT dengan pemerintah untuk menanggulangi musibah Covid-19.

“Kami, selaku elemen bangsa yang selalu ingin mencoba kebermanfaatan dan ikhtiar untuk menjadi solusi persoalan (Covid-19). Peluncuran Covid-19 Medical Careline Services ini adalah sebuah layanan cepat,” sampainya.

Program ini disebutnya bisa dimanfaatkan bagi seluruh masyarakat secara cuma-cuma alias gratis. Caranya, kata dia, adalah dengan menghubungi langsung ACT.

“Telepon kami. Maka nanti relawan kami yang berada di lapangan akan siap mengantarkannya ke masyarakat,” jelasnya.

Layanan dalam program ini pun, kata dia, akan berlangsung hingga tanggal 20 Juli mendatang.

Sementara itu, penanggung jawab dari program ini, yakni dokter Arini Retno mengatakan bahwa selain layanan ini diberikan cuma-cuma, juga bisa dijadikan konsultasi untuk masyarakat. Mengingat, kata dia, banyak informasi yang masih saja liar soal Covid-19 di tengah masyarakat.

“Konsultasi gratis. Pengiriman obat gratis. Ambulans gratis. Dan kami siap mengantarkannya,” katanya.

Program ini, dijelaskannya banyak didukung oleh para dokter (yang menjadi relawan), para tenaga kesehatan, dan jasa ambulans yang siap sedianya. Dan semuanya itu, kata dia, tergabung dalam relawan.

Layanan ini, kata dia, melayani masyarakat full 24 jam. Satu minggu. Tidak ada libur.

“Mudah-mudahan ACT bisa menggerakan dan memberikan manfaat untuk masyarakat luas. Walau terdengar agar mustahil oleh beberapa kalangan, tapi kami yakin insyaallah akan berjalanan sebagaimana mestinya,” yakinnya.

Sekjen MUI Pusat, Amirsyah Tambunan yang turut hadir dalam peluncuran program tersebut mengapresiasinya.

Menurut dia, program ini momentum yang sangat tepat di tengah kondisi seperti sekarang. Ia pun berharap bahwa dengan program ini, Allah SWT mengangkat derajat kita dengan tinggi.

“Sebab ini bagian dari ujian yang Allah berikan kepada kita. Empat ujian: rasa khawatir, kemiskinan, kekurangan makanan, dan kekeringan (kekurangan buah-buahan),” katanya.

Dengan progran ini pula ia berharap agar kita lulus ujian yang diberikan oleh Allah SWT.  Itu pun, kata dia, tergantung tiga  hal. Di antaranya ikhtiar, doa, dan tawakal.

Namun demikian ia menekankan agar kita meyakininya dapat tercapai. Yakin seperti para nabi dan rasul jalankan. Mereka diberikan mukjizat karena menjalankan tiga hal itu dalam menghadapi musibah atau ujian yang Allah berikan.

“Kita harus yakin bahwa Allah SWT mengabulkannya. Yakinilah itu, maka Allah akan kabulkan doa kita,” katanya.

(Rgs/PARADE.ID)

Exit mobile version