Jakarta (parade.id)– Politisi PDI Perjuangan Basuki Tjahja Purnama atau Ahok meragukan Jokowi bisa kerja. Pun keraguannya itu ia lontakan kepada anaknya, Gibran Rakabuming Raka, yang menjabat sebagai Wali Kota Solo.
“Sekarang saya mau tanya, di mana ada bukti Gibran bisa kerja selama Wali Kota? Terus ibu kira Pak Jokowi juga bisa kerja? Nah, makanya kita bisa berdebat itu,” kata Ahok, dalam potongan video kepada seorang ibu yang menjadi lawan bicaranya, saat kampanyekan Ganjar-Mahfud yang belum diketahui tempatnya tetapi viral di media sosial seperti diunggah akun Twitter @wellymerukh, Selasa (6/2/2024).
“Saya lebih tahu. Maka saya enggak enak ngomong depan umum. Tapi kalau mau pilih Pak Prabowo, itu hak ibu. Tapi saya mau sampaikan juga, tidak fair kalau kita milih presiden bukan kemampuan kerja. Itu aja dasarnya,” Ahok melanjutkan.
Tampak seperti sang ibu itu, adiknya, kata Ahok, juga memilih Prabowo. Lantas, ia coba memberikan pemahaman kepada adiknya atas pilihannya itu yang tidak memilih Ganjar.
“Jangankan ibu, adik perempuan saya pun tidak mau pilih Ganjar. Dia mau pilih Prabowo. Ya, saya jelaskan sama adik perempuan saya. Alasan apa tidak mau pilih Ganjar. ‘Saya mau Prabowo’. Terus mereka bilang, ‘Ibu Megawati saja ngajak Prabowo jadi wakil, kok. Kenapa kamu sekarang kamu bilang jangan pilih Prabowo?’” cerita Ahok.
“Saya mau jelaskan. Ibu Mega itu justru sudah mengampuni. Iya, kan. Tapi persoalan pilih presiden, kita tidak mau pilih orang yang sudah tidak sehat. Kita tidak mau pilih orang yang emosional. Kita tidak mau pilih orang yang tidak terbukti bisa kerja. Ini presiden, loh,” ia melanjutkannya.
Atas hal di atas, Ahok pun mengaku khawatir, kalau tiba-tiba Gibran yang naik.
“Itu yang saya bilang, bu. Ibu sih udah 82 tahun, saya enggak bisa berdebat sama ibu, ya. Tapi presiden, kalau cuma dua tahun, karakter teruji kalau ada kekuasaan,” kata Ahok.
(Rob/parade.id)