Jakarta (PARADE.ID)- Assalamualaikum warahmatullahi wa barokatuh.
Tak ada kata lelah, apalagi berhenti menyuarakan kebenaran dan keadilan—inilah yang selalu disuarakan rakyat yang aktif dalam gerakan ALIANSI RAKYAT MENGGUGAT “ARM” di kementerian kesehatan, dan juga di gedung KPK.
Aksi kemarin sebagai lanjutan aksi 22 Desember 2021 lalu dimana ARM menagih janji Kementrian Kesehatan untuk berdiskusi BERSAMA, buka data tentang VAKSIN, tapi rupanya pihak Kemenkes tidak bersedia menemui massa meskipun sudah ada janji sebelumnya.
Bahkan hingga emak-emak yang mendominasi massa aksi harus melawan dan mendobrak pagar Kemenkes, tak ada rasa takut untuk naik pagar dan masuk untuk menduduki KEMENKES, Drama di buat oleh pihak Kemenkes, lobi yang di lakukan untuk bisa menerima delegasi pun terjadi…dari mulai jumlah delegasi 10 orang lalu diingkari menjadi 2 orang itupun dengan waktu yang terus di ulur…alasan ruangan di bersihkan dulu, minta surat pemberitahuan, dll..dll…, menantang rakyat untuk bersabar….
ini menunjukkan bahwa para pembantu presiden tidak mampu menutupi borok pemimpin REPUBLIK +62 yang serba serampangan dalam membuat ataupun menjalankan kebijakan terutama yang berkaitan dengan penanganan Covid 19, korban jatuh sudah dimana mana tetapi pemerintah masih menutup mata dengan fakta-fakta di lapangan meskipun bukti sudah disajikan didepan mata.
Naluri kemanusiaannya hilang oleh ambisi materialisme,memang tidak ada yang lebih mudah bagi seorang pejabat selain menjalankan bisnis dengan rakyat lewat regulasi semua yang dibuat,akal sehat kita di KUDETA oleh Regulasi yang manipulatif berlindung dibawah penanganan Covid 19 yang dijadikan kambing hitam untuk menutupi kegagalan pemerintah dalam.menjalankan amanat undang-undang.
Lalu apa yang di dapat dari kejadian kemaren 13 Januari 2022..?? Inilah ..bukti bahwa pemerintah sendiri yang telah membuka kedok mereka, mengkonfirmasi jika memang benar ada misteri yang harus di buka di Kemenkes khususnya dan rezim ini umumnya.
Kami..rakyat, emak² ,yang berjuang di jalan..dengan segala resiko tak akan pernah berhenti untuk berteriak selama kedzoliman dan pengkhianatan ada di negeri ini, sebagai tameng anak² bangsa, generasi bangsa ..pemilik sah negeri ini emak² akan terus bergerak….
Yakin..akan ada saatnya TABIR & MISTERI KEMENKES akan terkuak…, Dan pada saat itu akan terbuka siapa yang bermain di balik ini semua, meski dari sebelumnya pun rakyat sudah tahu siapa… OLIGARKI sudah bermain api dengan rakyat.
Jangan salahkan rakyat jika di kemudian hari ada clash action yang akan menelan banyak COST yang besar, karena kebenaran akan mencari jalannya sendiri walau di injak dan di tutupi sedemikian rupa.
AKSI ARM, emak²..sudah yang dengan gagahnya sudah berhasil menunjukan pada DUNIA bahwa PEMERINTAH +62 sedang menghabisi rakyatnya sendiri, dengan tidak mau nya membuka ruang diskusi melalui data²…rakyat meminta penjelasan dan alasan tapi tak di beri juga… *Ini bukti yang tak bisa di sangkal.
Sahabat Ida fillah & lillah
Aksi ARM , tidak hanya untuk KEMENKES terus bergerak ke arah KPK ( Komisi Pemberantasan Korupsi ), yang setadinya akan mendatangi 3 titik vital…ternyata hanya bisa di lakukan 2 kementrian…
Wait and see…aksi ARM.akan menyisir semua Kementrian sebagai pengawalan atas kebijakan² yang tidak pro rakyat.
Apa yang terjadi di KPK…?? kembali benturan terjadi antara barisan emak² dengan aparat, adu fisik langsung ..berhadapan tanpa bisa di hindari, hingga 2 orang emak² harus jadi sasaran pukul aparat dan terlindas kaki² masa…
Ada apa dengan mereka..?? KEMENKES & KPK yang sepertinya sudah kompak untuk menolak rakyat untuk berdiskusi dan bersuara..?? Apakah masalah yang di bawa menyentuh para petinggi negeri ini…??
Sudah jelas sekarang…rezim ini tak mau berkompromi dengan rakyat…, Hanya janji² palsu yang mereka berikan, sama sekali tak punya itikad baik terhadap rakyat…
SALAH BESAR jika menilai rakyat akan diam dan manut*, semakin di tekan maka rakyat akan semakin kencang pergerakannya…
Rakyat di tindas, di tekan di banting…
maka kekuatan rakyat akan semakin besar…dan pantulan perlawanan akan semakin liar…seperti BOLA PANAS yang siap menggelinding kemana saja..menghabisi setiap benda yang ada di depannya…
Sahabat Ida Fillah & Lillah
Yakinlah tidak ada yang mampu menghentikan perjuangan yang sudah menyatu dalam setiap tarikan nafas dan aliran darah. jangan berhenti sebelum kezaliman bertekuk lutut didepan telapak kaki kita
Wallahu al musta’an
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarokatuh
Ida
Aliansi Rakyat Menggugat (ARM) aka Id@m.ARM