Site icon Parade.id

Aksi Buruh SPN Jabar, DKI, dan Banten di Depan Gedung Kemnaker, Menyoal Permenaker

Jakarta (PARADE.ID)- Hari ini, Rabu (2/3/2022), buruh Serikat Pekerja Nasional (SPN) melakukan aksi unjuk rasa di depan gedung Kemnaker, Jakarta. Aksi menyoal Permenaker Nomor 2 Tahun 2022.

Dalam aksi tadi, antara massa aksi dengan aparat kepolisian sempat bergesekan. Terjadi dorong mendorong antara keduanya.

Menurut Sekum DPP SPN, Ramidi Abdul Madjid yang ikut hadir di aksi tadi mengatakan bahwa hal itu terjadi karena kesalahpahaman.

“Tapi kondisi memanas kembali terjadi yang berbuah bentrok antara massa aksi SPN dengan aparat keamanan di lapangan, karena massa aksi SPN sudah amat tidak sabar dan memaksa agar Menaker mencabut Permenaker 2/2022,” ungkapnya.

Atas kondisi itu, pihak Kemnaker mengutus Heru untuk naik ke atas mobil komando. Di atas mobil komando itu, ia mengumumkan di hadapan massa aksi SPN bahwa Permenaker 2/2022 itu dicabut. Dikembalikan ke peraturan sebelumnya, yakni Permenaker 19/2015.

“Teriakan SPN membuahkan hasil. Tapi kemudian kondisi kembali memanas, karena massa aksi memaksa satu tuntutan lagi yang belum dipenuhi, yaitu meminta Ida mundur dari kurai Menaker,” terangnya.

Tidak berapa lama, kondisi tersebut kembali kondusif. Bisa diredam. Hal itu setelah Pimpinan-pimpinan SPN meminta kepada seluruh massa aksi untuk tenang.

“Namun kami memastikan bahwa Rabu, pekan depan akan kembali lagi ke Kemnaker dengan membawa iau sesuai tuntutan anggota SPN di seluruh Indonesia,” kata dia.

Dan Ramidi mengatakan bahwa tumpahnya massa akibat Permenaker 2/2022 tersebut. Dimana seluruh Ketua DPC dari berbagai kabupaten/kota menyampaikan fakta yang terjadi.

Sementara itu, Koordinator Aksi Nasional SPN Makbullah Fauzi atau yang akrab disapa Buya Fauzi menambahkan bahwa kisruh itu terjadi lantaran kecewa, marah (baca: representasi anggota SPN) karena hingga kini dinilai belum ada tindak lanjut atas instruksi Presiden kepada Menteri Tenaga Kerja (Menaker) Ida Fauziah.

“Bentrokan tadi terjadi karena terjadi kesalahpahaman di lapangan,” Buya Fauzi membenarkan.

“Apa salah kita? Apa salah anggota SPN? Apa salah kaum buruh Indonesia kepada Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziah? Sehingga tidak pernah berhenti melahirkan kebijakan penuh benci kepada buruh di seantero negeri. Tidak ada toleransi lagi! Ganti Menaker sekarang juga. Dan cabut Permenaker 2/2022,” orasinya.

Aksi yang tadinya dilakukan di jalanan (Gatot Subroto), kemudian kata dia pada akhirnya dipindakan di halaman Kemnaker. Hal ini kata dia untuk meminimalisir keadaan antara massa aksi dengan aparat kepolisian.

Ia berharap, s semua pihak yang terluka pada hari ini dapat diberikan kesehatan dan pulih kembali seperti sedia kala untuk kembali berjuang pada aksi di Rabu pekan depan.

Aksi sendiri dibuka secara resmi oleh dirinya selaku Koordinator Aksi Nasional SPN. Dibuka di jalam raya, depan Kantor Kemnaker, Jakarta.

Adapun massa yang mengikuti aksi, Buya Fauzi mengklaim ada ribuan orang. Datang dari Jawa Barat (Jabar), Banten, dan DKI Jakarta.

(Rob/PARADE.ID)

Exit mobile version