Jakarta (parade.id)– Ratusan aktivis yang tergabung dalam Koalisi Pilih Pulih melakukan aksi damai di dekat Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Jakarta Pusat, Rabu (7/2/2024). Aksi ratusan aktivis itu terkait pemilihan presiden yang tidak akan lama lagi—dengan membawa beberapa isu, seperti lingkungan, iklim, HAM, buruh, dan lainnya.
Aktivis yang hadir dari beberapa latar belakangan ini, intinya, menekankan agar masyarakat Indonesia tidak memilih calon presiden yang terindikasi kepentingan oligarki—sebagaimana tertulis dalam banner yang dibawa: “Jangan pilih boneka oligarki”, dan yang disampaikan salah satu orator.
“Kita tidak ingin presiden ke depan digerakan kekuatan oligarki. Maka kita bergerak ke sini. Yang bisa menahan pemimpin ke depan tidak untuk oligarki adalah kita. Tidak ada kekuatan lain selain kekuatan kita. Rakyat,” salah satu orator perempuan menyampaikan.
Selain beberapa banner dan karton yang berisikan tulisan imbauan maupun seruan, massa aksi juga membawa properti seperti gurita besar yang sedang melilit manaken dengan dipasangi wajah masing-masing capres: Anies, Prabowo, dan Ganjar.
Ada pula properti boneka kayu puppet raksasa yang dibawa oleh mobil. Boneka kayu pupet raksasa itu disimbolkan sebagai pemimpin.
Boneka kayu puppet besar itu memiliki hidung panjang. Menggambarkan pinokio.
“Pemilu menjadi satu momentum kesadaran politik kita untuk memilih. Tapi kita tidak ingin disimbolkan seperti pinokio di depan—setelah dia terpilih, dia berkhianat. Tidak malu-malu melanggar konstitusi,” orator perempuan itu menambahkan.
Aksi Koalisi Pilih Pulih ini diinisasi oleh Greenpeace (Indonesia). Lepas pukul 12 siang, massa aksi membubarkan diri.
(Rob/parade.id)