Jakarta (parade.id)- Gerakan Penegak Kedaulatan Rakyat (GPKR) akan melakukan aksi unjuk rasa pada Kamis, 28 Maret 2024, di sekitar gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta Pusat.
Dikatakan Presidium GPKR Din Syamsuddin aksi nanti tepatnya akan digelar di dekat Patung Kuda Arjuna Wiwaha. Tidak jauh dari gedung MK.
Din mengatakan, bahwa aksi nanti dihadiri seluruh elemen masyarakat yang berafiliasi dengan GPKR.
“Kami mengimbau dan mengajak seluruh elemen masyarakat yang cintai damai, keadilan, dan kejujuran untuk bersama-sama kita mendorong MK untuk bertindak seadil-adilnya secara objektif, imparsial/tidak berpihak dan secara profesional dan bertanggung jawab,” ajak Din, dalam video singkat yang terdapat di media sosial, Twitter, Selasa (26/3/2024).
Abdullah Hehamahua yang juga Presidium GPKR mengatakan, bahwa aksi Kamis nanti bertujuan untuk memberikan dorongan moril, support, dukungan kepada MK agar supaya memberikan keputusan yang seadil-adilnya, sejujur-jujurnya dalam rangka tanggung jawab masa depan bangsa Indonesia.
“Sejatinya, Indonesia sekarang dalam keadaan tidak baik-baik saja. Bisa menimbulkan bahala-bahala dan seterusnya. Dan kemudian, sesuai dengan konstitusi UUD 1945, tempat kita menyelesaikan persoalan hukum ada di Mahkamah Konstitusi,” terangnya.
Sebelumnya, GPKR juga pernah melakukan aksi unjuk rasa di depan gedung DPR RI. Aksi yang diselenggarakan pada tanggal 19 Maret 2024 itu, dihadiri ribuan orang dari berbagai tempat dan elemen. Din dan Abdullah Hehamahua turut hadir.
Aksi itu terkait dukungan GPKR kepada DPR untuk menggunakan hak angket, menyangkut pemilu maupun pilpres 2024.
GPKR adalah gerakan rakyat lintas agama, suku, profesi, dan partai politik, berjuang menegakkan kembali kedaulatan rakyat yang telah runtuh oleh tirani planggar hukum dan etika politik.
Presidium lainnya selain Din dan Abdullah Hehamahua adalah: Didin S Damanhuri, Fachrur Razi, Hafid Abbas, Oegroseno, Paulus Januar, Rochmat Wahab, dan Sabriati Aziz.
(Rob/parade.id)