Site icon Parade.id

Aksi JAM Indonesia di Kemendagri Desak Tito Copot Pj Gubernur Aceh

Foto: massa aksi Jaringan Aksi Mahasiswa Indonesia (JAM Indonesia) di Kemendagri, Kamis (1/8/2024), dok. istimewa

Jakarta (parade.id)- Aksi Jaringan Aksi Mahasiswa Indonesia (JAM Indonesia) di Kemendagri desak Tito Karnavian copot Penjabat (Pj) Gubernur Aceh, Bustami, disuarakan kembali pada Kamis (1/8/2024).

Koordinator JAM Indonesia, Andre, menegaskan bahwa tuntutan untuk mendesak agar Pj Gubernur Aceh, Bustami dicopot karena dinilainya telah melangar aturan di mana ia akan maju sebagai calon gubernur pada pilkada serentak 2024 mendatang.

Ia pun meminta agar Mendagri Tito bersikap tegas atas tuntutan yang disuarakan itu.

“Karena dalam surat edaran Mendagri jelas ditegaskan bagi Pj yang akan mencalonkan diri dalam pilkada harus mundur paling lambat 40 hari sebelum pendaftaran, yang berarti paling lambat harus mundur 17 Juli yang lalu,” kata Andre, dalam keterangannya yang diterima media, Kamis (1/8/2024).

JAM Indonesia, kata Andre, meminta agar Tito netral. “Jangan sampai ada Pj kepala daerah yang dianakemaskan karena saat ini jelas-jelas Bustami sudah bekerja untuk kampanyekan dirinya maju sebagai calon gubernur,“ tekannya.

JAM Indonesia menunggu respons Mendagari Tito atas tuntutannya. “Kami tunggu ketegasan Mendagri untuk segera mencopot Bustami. Jika tidak kami akan kembali melakukan aksi dengan mengerahkan masa lebih banyak lagi,” Andre mengingatkan.*

Exit mobile version