Site icon Parade.id

Aksi KSBSI Tolak Tapera Dihadiri Ribuan Buruh dari Berbagai Daerah

Foto: massa buruh KSBSI tolak Tapera, Selasa (9/7/2024), di dekat patung kuda Arjuna Wiwaha, Jakarta Pusat

Jakarta (parade.id)- Aksi Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (KSBSI) tolak Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera) dihadiri ribuan buruh dari berbagai daerah, seperti Banten, Sukabumi, Bogor, dan Bandung, Selasa (9/7/2024). Aksi digelar di dekat patung kuda Arjuna Wiwaha, Jakarta Pusat.

Sekjen KSBSI Dedi Hardianto yang turun langsung mengungkapkan alasannya mengapa Tapera itu ditolak.

“Di antaranya potongan Tapera itu bagi kita cukup besar jika melihat upah buruh dan potongannya,” kata Dedi ketika orasi.

Tapera pun kata Dedi adalah kebijakan yang menyengsarakan rakyat, buruh. Bahkan Dedi mengamati sejauh ini, kebijakan yang lahir tidak ada yang berpihak kepada kepentingan buruh Indonesia.

“Di antaranya Omnibus Law, Tapera, P2SK, dll. Eksekuti (pemerintah), legislatif (DPR), dan yudikatif (MK) tidak berpihak pada kita,” katanya, sambil mengurai peran masing-masing lembaga tersebut.

KSBSI kata Dedi akan terus menolak keberadaan Tapera sampai kapan pun—kawal sampai 2027.

Kendati begitu, KSBSI sudah mengajukam gugatan materiil terhadap Tapera tersebut. Hal itu disampaikan Presiden Elly Rosita Silaban.

“Kalian tahu, enggak? Kalau kita sudah daftar gugatan JR ke MK terkait Tapera?” ujar Elly di hadapan massanya.

(Rob/parade.id)

Exit mobile version