Jakarta (parade.id)- Ratusan mahasiswa dari berbagai kampus, hari ini, Kamis (25/5/2023) melakukan aksi unjuk rasa di dekat patung Kuda Arjuna Wiwaha, Silang Monas, Jakarta Pusat. Aksi mereka terkait 25 Tahun Reformasi.
Menurut salah satu orator aksi, dari Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta, reformasi saat ini mengalami kemunduran–tidak sebagaimana mestinya yang diperjuangkan.
Hal itu ditandai dengan adanya KKN yang merajela—dikuasai oleh oligarki.
“‘Soeharto-soeharto’ kecil bermunculan. Belum lagi Presiden saat ini tidak mengurus kita. Presiden malah sibuk mengurus Pemilu,” orasinya.
Kalau orator dari Universitas Indonesia malah menyebut bahwa 25 tahun reformasi tidak ada perubahan. Ia memberikan contoh yang sama: KKN.
KKN menurut dia karena KPK dilemahkan. Ia ragu kalau pemberantasan KKN akan terwujud.
“Mari kita berpikir, apakah reformasi ini sudah terwujud atau belum? Atau malah hanya ada seperti Orde Baru?” tanyanya ke massa aksi.
Orator lainnya yang juga dari Universitas Indonesia bahkan menyebut reformasi saat ini telah gagal. Ia mengajak untuk kembali membuatnya (reformasi).
Ajakannya itu karena, menurut dia yang mengutip ucapan seseorang, kondisi saat ini belum disebut reformasi.
“Sebab masih ada persoalan pelanggaran HAM, seperti di Kanjuruhan,” kata dia.
Tergabung pada aksi menyoal 25 Tahun Reformasi: Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ), Universitas Indonesia (UI), Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta, Universitan Padjajaran (Unpad), Universitas Moestopo, UIN Syarif Hidayatullah, Universitas Pamulang, UPDM (B), Universitas Trisakti, Indonesian Boarding School (IBS), dan STIAMI.
Aksi selesai sekira pukul 18.00 WIB. Massa aksi bubar dengan kondusif.
(Rob/parade.id)