Jakarta (parade.id)- Ratusan orang guru swasta dari berbagai elemen atau kelompok seperti Persatuan Guru Seluruh Indonesia (PGSI), hari ini, Senin (20/3/2023), melakukan aksi unjuk rasa di depan Gedung DPR RI, Jakarta. Aksi mereka terkait beberapa hal.
Di antaranya menuntut pemerintah agar mengangkat guru swasta menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tanpa diskiriminasi; membuka kembali inpassing bagi guru non ASN, baik dalam lingkup Kemendikbud maupun Kemenag; membayarkan tunggakan inpasing guru swasta 2011-2014 dan pengakuan masa kerja guru inpassing; menuntut agar pemerintah membuka kembali program sertifikasi seluas-luasnya dengan biaya PPG dari pemerintah; serta menuntut dibuatkannya regulasi yang mengatur secara khusus terkait lembaga pendidikan dan guru swasta, yang melindungi dan menjamin hak-hak guru di sekolah/madrasah swasta.
Salah satu orator berharap, apa yang menjadi tuntutan guru swasta diakomodir oleh DPR dan Pemerintah.
“Sebab kita ini juga turut serta memberikan kontribusi untuk bangsa. Misal seperti sertifikasi, di mana diterapkan ke guru honorer di sekolah negeri, karena di UU, lima tahun menjadi guru, kami bisa disertifikasi,” orasinya.
Mereka yang mengikuti aksi unjuk rasa datang dari berbagai daerah di Indonesia. Di antaranya datang dari Blitar, Banjarnegara, Purbalingga, Sukoharjo, Tegal, Kebumen, Purworejo, Sukabumi, Sumenep, Pemalang, Labuhanbatu, dan lainnya.
(Rob/parade.id)