Site icon Parade.id

Aliansi BEM Cianjur Gelar Pertemuan dengan Koordinator BEM Nusantara

Foto: BEM Cianjur bertemu dengan Koordinator BEM Nusantara

Cianjur (PARADE.ID)- Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa  (BEM) Cianjur gelar pertemuan bersama Koordinator BEM Nusantara se-Pulau Jawa dan seluruh Presiden Mahasiswa di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, beberapa waktu lalu. Pertemuan digelar di Villa Kota Bunga.

Pertemuan itu dalam rangka Menakar Efektifitas Peran Pemuda Desa di Tengah Masa Pandemi Covid-19, sesuai dengan hasil konsolidasi pratemu Aliansi BEM Cianjur pada Sabtu 20 Maret 2021.

Pembahasan yang diusung dalam pertemuan tersebut di antaranya, peran mahasiwa dalam stabilitas gerakan sosial pada ruang lingkup bermasyarakat, menjalin erat kedekatan bersama dengan seluruh kampus se-Cianjur untuk membumikan kembali marwah Mahasiswa di daerah Cianjur, dan berkegiatan bersama dengan masyarakat di pedesaan.

Ahmad Abdul Latif selaku Presiden Mahasiswa Universitas Suryakancana (UNSUR) mengungkapkan harapan setelah terlaksananya kegiatan ini adalah agar mahasiswa lebih peka dalam menyikapi isu.

“Selepas kegiatan ini terlaksana, besar harapan saya agar ke depannya seluruh mahasiswa dapat lebih meningkatkan rasa kepekaannya kembali dalam menyikapi isu-isu kesenjangan sosial pada tatanan masyarakat pada umumnya,” ujarnya.

Taufik Sirajudin selaku Koordinator BEM Nusantara Se-Pulau Jawa berharap mulai hari ini apa pun yang kita berikan sebagai mahasiswa harus dapat dirasakan langsung oleh masyarakat. Mahasiswa harus gerak nyata agar kritikan atau solusi tidak menjadi omong kosong belaka.

“Saya berharap hari ini kita sebagai mahasiswa harus membuktikan tidak hanya kritikan ataupun rekomendasi yang berisi gagasan solusi saja yang kita lakukan, tetapi aksi atau gerak nyata yang konkret harus kita lakukan hari ini. Agar semua kritikan ataupun solusi tidak menjadi omong kosong belaka,” terangnya.

“Dan yang kita harus berikan hari ini harus benar-benar memiliki nilai yang dapat dirasakan langsung oleh berbagai pihak, terkhusus untuk masyarakat,” tandasnya.

Adapun pertama, silaturahmi digelar pada hari Senin (22/03/21). Pertemuan pertama itu menghasilkan gagasan untuk berkegiatan di pedesaan, tepatnya di Desa Sukawangi Kecamatan Warungkondang dengan bertemakan “Satu Langkah Kecil Untuk Desa Menuju Kemandirian”.

Kegiatan ini dihadiri oleh enam Perguruan Tinggi di antaranya BEM Universitas Suryakancana, BEM Sekolah Tinggi Agama Islam Al-Azhari, BEM Sekolah Tinggi Islam Nahdatul Ulama, BEM Sekolah Tinggi Agama Islam Al-Ittihad, BEM Universitas Islam Bandung dan DEMA Institut Agama Islam Sukabumi.

(Isa/PARADE.ID)

Exit mobile version