Site icon Parade.id

Alumni MAN, dan Ruang Belajar Siswa Berdiskusi soal Digital Marketing

Jakarta (PARADE.ID)- Sejak pandemi Covid-19 tahun 2019 lalu, dunia berubah sangat cepat. Cara belajar, cara bekerja dan cara berdagang serta lainnya berubah drastis. Dalam perdagangan misalnya, cara konvensional mulai tertinggal dan perlahan tergilas dengan digital marketing (pemasaran digital).

Tipe pemasaran digital mencakup banyak teknik dan praktik yang terkandung dalam kategori pemasaran internet.

Pemasaran digital turut menggabungkan faktor psikologis, humanis, antropologi, dan teknologi yang akan menjadi media baru dengan kapasitas besar, interaktif, dan multimedia.

Facebook, twitter, instagram adalah diantara media sosial yang digunakan dalam berdagang.

“Facebook fanpage bisa menghasilkan pendapatan, itu dolar,” ujar Niken, seorang konsultan digital marketing dalam diskusi seputar dunia marketing di Kantor Madani Mental Health Care, Jakarta, Jumat, (10/12/2021).

Diskusi ini dihadiri oleh Siti Fadhilah dan Niken Lies dari Ruang Belajar Siswa, Darmawan dari Madani Mental Health Care serta H Ahanes Saebu dan Syahrial Mayus dan Sholeh dari Ikatan Alumni MAN 9 Jakarta.

Niken menyebut beberapa trik dalam digital marketing, diantaranya soal keyword (kata kunci).

“Dalam pemasaran sebuah produk, jika segmen yang kita bidik adalah orang Indonesia, gunakan saja keyword dalam Bahasa Indonesia,” ujarnya.

Sementara itu, Fadhilah mengungkapkan kerisauannya melihat perkembangan remaja sekarang.

“Anak-anak SLTA itu, kalau sudah lulus mau kemana? Seharusnya mereka dibekali untuk bisa menghasilkan uang, minimal untuk dirinya sendiri. HP mereka itu sebenarnya bisa menhasilkan uang,” ujar mantan Guru MAN Pondok Bambu ini.

Karena itu, Fadhilah menyebut dia dan timnya akan mengadakan seminar seputar Digital Marketing pada tanggal 19 Desember 2021 nanti. Ia berharap alumni MAN ada yang jadi peserta dalam seminar yang akan diadakan di sebuah hotel itu. []

Exit mobile version