Jakarta (parade.id)- Anas Urbaningrum Ketua Umum (Ketum) Partai Kebangkitan Nusantara (PKN). Menggantikan Gede Pasek Suardika. Anas terpilih secara aklamasi.
Anas menyebut ditunjuknya dia menjadi Ketum sebagai tugas yang sangat berat. Tugas besar yang sangat berat.
“Ini adalah situasai yang buat saya pribadi sangat khusus. Mengapa? Karena dalam sejarah saya diberi amanah untuk memimpin organisasi—inilah saat di mana situasinya tidak mudah,” kata dia, kemarin.
“Inilah di saat di mana situasinya penuh tantangan. Inilah saat di mana situasinya harys membuat kita bekerja lebih keras. Inilah situasi yang sangat khusus yang saya yakin saya hanya bisa memimpin dengan baik jika kita sungguh-sungguh kompak, solid, dan bersatu dalam melaksanakan tugas-tugas politik, khususnya persiapan pemilu tahun depan 2024,” ia melanjutkan.
Hadir semua di sini adalah para pimpinan PKN dari seluruh Indonesia, yang ia yakini itu adalah pejuang-pejuang tangguh yang akan memajukan partai baru ini. Meskipun partai baru, ia berharap PKN akan menjadi salah satu partai yang terbaik di negeri ini.
“Karena itu malam ini saya ingin menyampaikan bahwa partai ini harus dipanggul, dipikul, ditinggikan bersama-sama oleh seluruh garda kekuatan organisasi. Tidak ada yang lebih hebat. Tidak ada yang lebih tinggi. Tidak ada yang super,” katanya.
Semuanya kata Anas harus memberikan kontribusi terbaiknya dan kontribusi terbaik masing-masing itu ketika dijahit dengan ikatan batin, ikatan rasa, ikatan komitmen, dan kerja keras.
“Jahitan-jahitan itulah yang kita yakin akan menjadi prestasi politik yang kita bisa banggakan,” katanya.
(Rob/parade.id)