Site icon Parade.id

Aparat Jangan Lagi Sebut Pelaku Teror Menggunakan Bahasa Arab

Jakarta (PARADE.ID)- Politisi Gelora Fahri Hamzah meminta dengan sangat kepada aparat agar jangan menyebut pelaku teror menggunakan bahasa Arab. Seperti Jamaah, Anshar, dll.

“Plis sebut mereka teroris! Cukup!” katanya, Senin (29/3/2021), di akun Twitter-nya.

Fahri tidak percaya bahwa teroris yang melakukan teror kepada masyarakat luas mempunyai agama. Fahri menyebut mereka (teror) adalah sekumpulan orang-orang bodoh.

“Bunuh diri! Biarlah ia mati konyol!”

Kita, bangsa dan negara diimbaunya tidak boleh goyah. Tidak boleh pula saling meragukan antaranak bangsa, karena kecintaan kita kepada sesama takkan pernah sirna oleh setitik kebencian.

“Semoga jemaat Kathedral Makasar diberi kesabaran. Semoga korban luka dan nyawa diselamatkan.  Amin YRA.”

Seperti diketahui, pelaku melakukan teror dengan meledakan diri. Ia melakukannya di depan gereja di Makassar.

Korban tewas dari pelaku sendiri. Lainnya masyarakat, mengalami luka-luka.

Aksi teror ini sudah banyak dikutuk dan dikecam oleh banyak pihak dan atau ormas Islam. Pun termasuk oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI).

(Rgs/PARADE.ID)

Exit mobile version