Jakarta (parade.id)- Ayah menghamili anak di Lombok Barat tidaklah benar. Hal itu usai tersebarnya dugaan kronologi kejadian yang dibagikan akun Twitter, @kegblgnunfaedh pemilik jutaan pengikut dan telah diceng biru.
“Sianak udh buat laporan kalau dia tidak pernah berhubungan dgn bapaknya dan tidak sedang hamildia hanya berhubungan eengan pacarnya,” demikian dikutip dari akun itu.
Sampai terjadinya penghakiman massa ditulis akun tersebut, karena kesalahpahaman sang kakak dari anak perempuan itu (adik).
Sang kakak salah paham karena mendengar cerita sang adik yang menyatakan bahwa ia telah “dirusak” sang ayah.
Padahal, “dirusak” di sini maksudnya, sang adik yang kecewa berat dengan sang ayah karena di satu momen permintaannyan tidak dikabulkan.
“Gaes kalian udh tau ini blm? Kabarnya sibapak sampek sek4r4t dihajar oleh orang sekampung akibat ulah anak perempuannya. Nah si anak perempuan curhat katanya sibapaknya ini ngerusak dia cuman sikakak cowoknya salah tangkap disangka ngerusak “dihamili” padahal yg dimksd yg dirusak mentalnya. Nyatanya sibapak ini selalu nurutin maunya si anak, kasihan anjir kalau lihat videonya bapaknya bner2 habis dihajar banyak orang. Semoga sibapak lekas sadar dan sembuh secepatnya yah.”
Kemudian sang kakak melaporkannya ke aparat kepolisian dalam tekanan yang dilakukan oleh orang tak dikenal (OTK). Demikian yang disampaikan kuasa hukum anak yang dituduh menjadi korban pencabulan–hamil, SS, Moh Tohari Azhari.
(Rob/parade.id)