Site icon Parade.id

Azerbaijan Tangkap Warganya yang Menjadi Mata-mata untuk Iran

Foto: dok. IIPA

Jakarta (parade.id)- Azerbaijan dikabarkan telah menangkap lima warga negaranya karena menjadi mata-mata untuk Iran, setelah meningkatnya ketegangan antara tetangga, yang saling curiga. Pengumuman penangkapan datang pada hari Senin setelah Baku dan Teheran minggu lalu saling menuduh retorika yang bermusuhan.

Dinas keamanan Baku mengatakan penangkapan itu dilakukan sebagai bagian dari “langkah-langkah yang ditujukan untuk melawan kegiatan intelijen yang mengganggu yang dilakukan oleh dinas rahasia Iran terhadap Azerbaijan”.

Dikatakan kelima orang itu telah mengumpulkan informasi tentang militer, termasuk pengadaan drone Israel dan Turki serta infrastruktur energi negara. Awal bulan ini, pihak berwenang Baku menangkap 17 pria yang mereka sebut sebagai “kelompok bersenjata ilegal yang didirikan oleh Iran di wilayah Azerbaijan”. Demikian dikutp Al-Jazeera.

Pada hari Jumat, Azerbaijan memanggil duta besar Iran untuk mengeluh tentang “retorika yang mengancam” yang datang dari Teheran. Sehari sebelumnya, kementerian luar negeri Iran telah menyerahkan catatan protes kepada utusan Azerbaijan atas komentar “anti-Iran” oleh pejabat Baku.

Iran, rumah bagi jutaan etnis Azerbaijan, telah lama menuduh tetangganya yang lebih kecil di utara memicu sentimen separatis di wilayahnya. Baku juga marah dengan ambisinya untuk membangun jaringan transportasi di sepanjang perbatasan Armenia-Iran, yang akan menghubungkan Azerbaijan daratan ke eksklave Nakhichevan dan Turki.

Baku ingin membatasi yurisdiksi Armenia atas apa yang disebut koridor tanah Zangezur, sebuah proyek yang akan mengakhiri ketergantungannya pada Iran untuk akses ke eksklave Nakhichevan.

(Irm/parade.id)

Exit mobile version