Jakarta (PARADE.ID)- Politisi Gerindra, Fadli Zon meragukan bangsa ini akan maju jika terorisme seperti dijadikan jualan—ingin mendatangkan investasi.
“Jualan terorisme ini bagian dr Islamofobia,” katanya, Ahad (20/12/2020), di akun Twitter-nya.
Teroris saat ini menurut dia semakin lucu saja. Saking dianggap lucunya, Fadli menyarankan kepada teroris itu untuk membaca sebuh buku yang “arahnya” terkait teror(is/me).
“Teroris-terorisan ini makin lucu saja. Sebaiknya baca buku ‘Terror Factory’ bagaimana terorisme adalah proyek.”
Terror Factory adalah sebuh karya jurnalisme investigatif. Mengekspos bagaimana FBI, dengan kedok terlibat dalam kontraterorisme sejak 9/11, membangun jaringan lebih dari 15.000 informan yang tujuan utamanya adalah untuk menyusup ke komunitas muslim, untuk membuat dan memfasilitasi plot-plot teroris palsu.
Kemydian dapat mengklaim bahwa mereka memenangkan perang melawan teror.
Buku ini juga mengungkapkan informasi mengejutkan tentang para penjahat, penipu, dan pembohong FBI menggunakan sebagai informan berbayar—termasuk kisah tentang seorang pembunuh terdakwa yang telah menjadi salah satu pengungkap terorisme. Digunakan FBI untuk menjerat umat Islam dalam plot teroris, yang pada kenyataannya dipahami dan dibiayai oleh FBI.
(Robi/PARADE.ID)