Jakarta (parade.id)- Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengaku batalnya Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 sangat mengecewakan kita semua, termasuk masyarakatnya yang sudah menyiapkan beberapa stadion untuk venue pertandingan dan tempat latihan.
“Keputusan pembatalan FIFA hari ini sungguh berat, namun bagaimanapun tetap harus kita terima dengan lapang dada, dan menjadi hikmah pembelajaran dan momen introspeksi kita untuk menjadi lebih baik di masa depan,” kata Kamil, kemarin, di akun Twitter-nya.
Namun kita kata Kamil tidak perlu terlalu jauh untuk saling menyalahkan satu sama lain. Sebaliknya, ia mendoakan dan mendukung penuh kemajuan timnas Indonesia dan kemajuan iklim sepak bola umumnya melalui PSSI yang dipimpin Erick Thohir.
Kamil kemudian menyinggung enam urusan absolut menurut UU, di mana ini kemungkinan terkait perbedaan suara pemerintah pusat dengan pemerintah daerah terhadap isu yang berkembang belakangan pada Piala Dunia U-20.
“Sekedar sedikit informasi, Menurut Undang2, ada 6 Urusan Absolut yang merupakan kewenangan pemerintah pusat, di mana sikap pemerintah daerah tidak boleh berbeda. 6 urusan tsb meliputi kebijakan POLITIK LUAR NEGERI, pertahanan, keamanan, yustisi, moneter/fiskal, & kebijakan agama,” ungkapnya.
Hal lain, yang juga kemungkinan menjadi sorotan belakangan ini adalah soal Israel terhadap Palestina, karena Israel akan bermain di Indonesia. Soal ini, Kamil tegas, dengan mengatakan bahwa ia dan warga Jawa Barat selalu mendukung kebebasan dan kemerdekaan Palestina.
“Yang bentuk dukungannya bisa dalam bentuk berbagai macam, utamanya melalui jalur diplomasi dan kemanusiaan,” tegasnya.
(Rob/parade.id)