Site icon Parade.id

Beda Moderat Prancis, Rusia, dan Belgia

Jakarta (PARADE.ID)- Atas ucapan Presiden Prancis Emmanuel Macron yang dinilai telah melecehkan agama dan umat Islam terkait karikatur nabi Muhammad, ada dua negara yang justru ‘welcome’ dengan Islam. Memilih jalan tengah untuk agama dan umat muslim.

Kedua negara itu adalah Rusia dan Belgia. Rusia misalnya, melalui jubir Presiden Putin mengatakan bahwa takkan pernah mengizinkan media anti-Islam ada di negaranya.

“Smoga itu membantu hadirkan damai. Islam&Umat Islam tidak minta dilebihkan,” demikian komentar politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Hidayat Nur Wahid, Ahad (31/10/2020).

“Yang diperlukan olh/unt semua adalah keadilan,bukan diskriminasi, saling menghormati&harmoni,” demikian tertulis di akun Twitter-nya.

Di Belgia sendiri, ditemukan kasus mirip di Prancis. Seorang guru di salah satu sekolah menunjukkan kartun nabi Muhammad, yang kemudian dipecah oleh pemerintah Beligua.

“Semua kita menolak terorisme dan radikalisme. Maka berlaku bijaksanalah, jangan menteror keyakinan/agama.”

Prancis bisa mencontoh dua negara ini. Ambil jalan tengah. Menghindari laku ekstrim.

Islam, walau bukan menjadi agama mayoritas di sana, tetapi tetap diperlakukan sebagaimana mestinya oleh Negara.

Mereka saling menghormati. Dan itu, menurut Hidayat suatu sikap yanh moderat.

(Robi/PARADE.ID)

Exit mobile version