Jakarta (PARADE.ID)- Politisi Benny K. Harman menyebut bahwa saat ini pengurus partai Demokrat di tingkat kabupaten/klta tengah resah. Pasalnya, kata Benny, mereka diancam intel-intel Polres untuk menyerahkan nama-nama pengurus inti partai.
“Katanya atas perintah Kapolres,” cuitannya, Selasa (9/3/2021).
Ada pula katanya yang dibujuk untuk bersikap pro ke Pengurus Demokrat hasil KLB jika mau aman. Kendati mengaku mendapat informasi demikian, namun Benny tetap mempertanyakan kebenaran informasi itu.
“Ini beneran kah.? Rakyat Monitor!”
Kata dia, harusnya yang terjadi di KLB Deli Serdang itu, aparat negara justru mengawal segelintir kader yang menggelar KLB illegal, secara tanpa hak ambil alih kepemimpinan PD yang sah.
“Ilegal karena tidak diusul/dihadiri 2/3 ketua DPD,50% ketua DPC, dan disetujui Ketua MT seturut ketentuan AD/ART Partai.”
Cuitan Benny tersebut merespon cuitan Menkopolhukam Mahfud MD yang menyatakan bahwa bagi Pemerintah sekarang ini peristiwa Deli Serdang merupakan masalah internal PD. Bukan (minimal belum) menjadi masalah hukum.
Sebab, kata Mahfud, belum ada laporan atau permintaan legalitas hukum baru kepada Pemerintah dari Partai Demokrat.
“Pemerintah skrng hny menangani sudut keamanan, bkn legalitas partai,” kata dia.
(Rgs/PARADE.ID)