Site icon Parade.id

Berbagai Tantangan Muncul dari Diperpanjangnya PPKM Kali Ini

Foto: politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mardani Ali Sera

Jakarta (PARADE.ID)- Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera mengatakan bahwa berbagai tantangan muncul dari diperpanjangnya PPKM kali ini. Pelonggaran beberapa sektor, angka covid-19 yang menurun, pemerintah diingatkannya harus mewaspadai terjadinya revenge tourism.

“Landai bkn berarti santai, berulangnya lonjakan jmlh kasus Covid19 di Pulau Jawa&Bali mesti jd pelajaran,” kata dia, Selasa (14/9/2021).

Kata dia, jangan ada euforia yang berlebihan. Sudah cukup kesalahan strategi penanganan sebelumnya, tercatat kita telah kecolongan dua kali dan berimbas pada masuknya varian Alfa serta Delta.

“Skg ada varian Mu, jangan sampai kembali memorak-porandakan kita,” tertulis demikian di akun Twitter-nya.

Menurut dia, ancaman Covid-19 di ruang publik juga nyata. Ancaman tersebut berdasarkan temuan banyaknya warga yang terkena Covid-19 serta kontak erat yang melakukan aktivitas di area publik (dari aplikasi PeduliLindungi).

Bahkan Menkes menyebut ada 3.830 terkonfirmasi positif yang terdeteksi masih berkeliaran di tempat umum.

Oleh karane itu, pemerintah mesti melengkapi perangkat hukum untuk menindak pelanggar protokol kesehatan yang terlacak melalui aplikasi PeduliLindungi. Pasien Covid-19 yang terbukti “kelayapan” harus diberi sanksi, bisa denda atau kerja sosial yang berkaitan dengan pandemi

Selain itu, pemerintah diminta untuk gencarkan terus kesadaran ‘tracing ternyata penting’. Bahwa ada momentum penurunan kasus, maka menurut dia harus dimaksimalkan dengan baik.

“Lalu seberapa tuntas program vaksinasi dari target yg ada? Data akhir agustus lalu, baru sekitar 20% masyarakat yg sdh divaksin 2x. artinya ada 80% yg blm divaksin scr lengkap.”

Angka vaksinasi dua kali, kata dia, juga harus dilihat karena vaksin yang kita gunakan sekarang untuk dua kali pemberian, agar dapat memberikan proteksi yang diharapkan. Dan jangan lupakan transparansi pentingnya booster vaksin (vaksin ke-3) vs vaksin pejabat.

“Harus ada audit terkait hal tsb, seiring kekhawatiran kebocoran vaksin tsb di luar tenaga kesehatan.”

Lalu, katanya, iringi pula dengan penguatan kesiapan masyarakat sampai sistem pelayanan kesehatan. Rencana kontingensi pun juga perlu disiapkan untuk meminimalisir lonjakan kasus.

“Jangan lalai, virus SARS CoV-2 penyebab Covid19 masih berpotensi untuk bermutasi dengan risiko penularan yg tidak bisa diprediksi.”

Test positivity rate mencapai 0 persen atau nol koma sekian persen sampai vaksinasi sudah 85 persen juga merupakan beberapa syarat yang mesti dipenuhi. Setidaknya hal ini jika ingin Indonesia menuju endemi, maka itu yang dipersiapkan.

“artinya masyarakat harus siap hidup bersama Covid-19. Pertanyaannya, memang sudah terkendali?”

Pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat atau PPKM kembali diperpanjang. Diperpanjang hingga tanggal 20 September 2021.

Kendati dipepanjang, penerapan perpanjangan PPKM Level 4, 3, dan 2 yang dilakukan sejak tanggal 6-13 September 2021 di berbagai daerah ini, telah mengalami perkembangan perbaikan signifikan dan capaian yang terus membaik secara nasional.

(Sur/PARADE.ID)

Exit mobile version