Cianjur (PARADE.ID)- Siapa yang tidak tahu Candi Borobudur, candi Budha terbesar di dunia yang sejak lama jadi primadona bagi wisatawan lokal maupun mancanegara. Pengunjung berbondong-bondong datang untuk mengagumi bangunan bersejarah yang terletak di Magelang, Jawa Tengah ini.
Untuk warga Jakarta dan Jawa Barat, kini tidak perlu jauh untuk bisa mengunjungi Candi Borobudur, lantaran ada replikanya di Cianjur, Jawa Barat. Memang tidak sebesar Borobudur yang asli, namun untuk sekedar foto-foto bisa jadi pilihan.
Replika Candi Borobudur terletak di Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur. Belum banyak yang tahu padahal bangunan ini sudah ada sejak tahun 1990-an.
Sebab belum begitu populer, tidak ada penunjuk resmi ke tempat ini. Jika bertanya ke warga Canjur pun belum tentu tahu. Untuk kamu yang hendak ke sana, cara paling mudah adalah mencari petunjuk arah ke jalur pendakian Gunung Gede via Putri.
Parade.id berkunjung ke sana beberapa waktu lalu. Lokasinya terletak sekitar 100 meter sebelum posko utama pendakian Gunung Gede. Jika dari Jalan Raya Cipanas kira-kira dua kilometer masuk ke jalan arah posko pendakian.
Tidak ada penanda yang menunjukan keberadaan replika Candi Borobudur tersebut. Candi ini berada di tengah lahan kosong yang pintu masuknya berupa pagar besar berwarna merah.
Di sana, parade.id bertemu Umi Kulsum, dia mengaku ditugaskan oleh pemilik lahan untuk menjaga candi sekaligus mengurus kebunnya. Untuk masuk ke dalam area candi, pengunjung dikenakan tarif Rp5.000, itu sudah termasuk dengan parkir motor di dalam area.
Dari Umi, parade.id mendapat penjelasan jika candi ini tidak memiliki nama resmi. Namun warga sekitar menyebutnya dengan nama Candi Tridarma. Nama tersebut disematkan lantaran di sebelahnya terdapat vihara Tridarma.
Replika Candi Borobudur ini dibangun pada medio 1990-an sebagai tempat peristirahatan pemilik lahan di sana yang kabarnya berasal dari Jawa Tengah. Sayangnya pembangunan tidak dilanjutkan lantaran ada protes dari warga setempat.
Kendati belum selesai, namun rupa bangunannya terlihat cukup mirip dengan Candi Borobudur. Ukurannya memang tidak terlalu besar, kira-kira berukuran 15×15 meter dengan tinggi sekitar 10 meter. Namun seperti Candi Borobudur pengunjung juga bisa mendaki hingga puncaknya.
Di dalamnya juga terdapat ruangan yang belum jadi. Kabarnya ruangan tersebut rencananya akan dibuat aula.
Sementara terdapat di bagian atas terdapat satu stupa besar, mirip seperti di Candi Borobudur. Di sekitarnya bekas stupa kecil, namun kini sudah rusaK. Kabarnya di stupa kecil itu juga terdapat kepala patung yang sudah hilang.
Kawasan candi Tridarma ini kerap diselimuti kabut dan berhawa sejuk lantaran berada di ketinggian 1.400 meter.
Untuk warga Jakarta yang hendak berkunjung ke sana, bisa menempuh perjalanan via Pasar Ciapanas dan mengambil rute ke jalur pendakian Gunung Gede via Putri.
Dari Jakarta, perjalanan kira-kira berjarak 100 kilometer dengan lama waktu tempuh sekitar dua jam perjalanan jika saat lancar.
(Naz/PARADE.ID)