Jakarta (parade.id)- Ketum Brigade Muslim Indonesia (BMI) Muhammad Zulkifli menyatakan bahwa, seluruh tempat hiburan malam (THM) dan kafe menyakiti hati masyarakat Makassar. Bukan hanya W Super Club (WSC) milik Hotman Paris saja.
Hal itu disampaikan Zul seiring ultimatum eks narapidana teroris bom Katedral sekaligus Panglima Nusantara 5 Matra, Akbar Muslim kepada Hotman Paris selama 7X24 jam.
“Saya ingin menyampaikan bahwa bukan cuma WSC yang dianggap akan meracuni dan menghancurkan masyarakat tetapi semua THM tentunya akan sangat berpotensi memberi pengaruh buruk kepada masyarakat kita, bukan cuma kelakukan dan perkataan Hotman Paris yang mengajak wanita Makassar berdansa sampai akhir zaman yang memicu kemarahan kami dan masyarakat Makassar,” Zulkifli menyampaikan lewat keterangan tertulisnya kepada parade.id, Rabu (5/6/2024).
“Hampir perbuatan seluruh majanemen THM dan cafe rasa THM menghina masyarakat Makassar yang dikenal religius bahkan tidak menghargai umat Islam,” lanjut Zul.
Atas hal itu, ia mengaku memiliki beberapa bukti rekaman bagaimana kondisi THM dan cafe rasa THM ini telah dihiasi oleh wanita-wanita berhijab, seperti yang terjadi di V***, HEL***, OR***, Du***, Ka***, dan lain-lain. Dan menurut BMI kejadian ini jauh lebih menyakitkan dari bahasa Hotman Paris.
BMI pun kata dia mengaku miris melihat kondisi tersebut.
“Kami bingung dengan apa yang ada di kepala manajemen dan pengusaha THM yang tentunya sebagian besar ber-KTP muslim tetapi faktanya mereka malah membiarkan wanita-wanita berhijab masuk meramaikan tempat hiburan malam, termasuk kafe-kafe yang justru melaksanakan aktivitas sebagai THM,” kata Zul.
“Di mana istilah siri’ na pacce para petugas THM dan manajemennya? Di mana peran pengawasan pemerintah kepada mereka dan di mana siri’ na pacenya masyarakat Makassar,” ia melanjutkan.
Jadi menurutnya, soal statemen Akbar Muslim, ia tentunya mengucapkan terima kasih atas suppornya.
“Tapi perlu kami ingatkan—mari berjuang untuk melawan seluruh pengaruh buruk THM dan jangan terjebak dengan rencana kelompok tertentu yang hanya berusaha memerangi Hotman paris dengan WSC-nya, karena dianggap sebagai saingan terberat oleh THM lainnya,” ajak Zul.
Ia kemudian mengingatkan pesan yang telah diberikan oleh Pj Gubernur Sulsel, untuk bersama sama menjadikan Sulsel propinsi yang aman dan dirahmati. Zul juga mengingatkan akan program andalan Wali Koya Makassar untuk Jagai Anakta
“Tentunya kami semua berharap tindakan nyata seluruh jajaran, baik tingkat provinsi dan Pemkot, untuk dapat menyelamatkan masyarakat Makassar dari bahaya pergeseran budaya dan degradasi moral,” Zul mengingatkan.
“Akhirnya kepada Bapak Pj Gubernur dan Bapak Wali Kota Makassar, kami menitip pesan bahwa segeralah bertindak untuk mewujudkan harapan terbaik yang telah disampaikan dan jangan membuat rakyat mu menjadi kecewa,” imbuh Zul.
(Rob/parade.id)