Site icon Parade.id

BMI Tuntut GMKI Makassar Minta Maaf, Diduga Dukung Kelompok Pro-Papua Merdeka

Foto: dok. BMI

Jakarta (parade.id)- Ketua Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Makassar, diduga keras hadir sebagai pemateri dalam sebuah acara yang diselenggarakan oleh kelompok pendukung gerakan Papua merdeka. Kegiatan tersebut disinyalir sebagai upaya penggalangan dana dalam rangka memperingati “hari kemerdekaan Papua” pada 1 Juli 2025.

Berdasarkan informasi yang beredar, termasuk penampakan pada flyer acara dan beberapa dokumentasi, kehadiran Ketua GMKI Makassar dalam bazar yang diadakan di asrama Papua tersebut telah memicu dugaan kuat mengenai dukungan GMKI Makassar terhadap gerakan Papua merdeka. Brigade Muslim Indonesia (BMI) menilai tindakan ini sebagai langkah keliru yang telah menimbulkan kemarahan di kalangan masyarakat yang menjunjung tinggi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan menghargai pengorbanan para pahlawan.

Menyikapi kondisi ini, Ketua BMI M Zulkifli secara tegas menuntut Ketua GMKI Makassar untuk segera meminta maaf secara terbuka kepada seluruh rakyat Indonesia. BMI memberikan tenggat waktu 2×24 jam.

“Jika permintaan maaf tidak disampaikan, BMI menyatakan akan mengambil beberapa sikap, antara lain:

  1. Menduga kehadiran Ketua GMKI Makassar dalam acara tersebut sebagai bentuk dukungan resmi kepada gerakan yang dianggap sebagai perongrong negara, yaitu gerakan Papua merdeka.
  2. Meminta aparat kepolisian untuk melakukan pemeriksaan terhadap Ketua GMKI Makassar dengan dugaan tindakan makar.
  3. Apabila dalam penyelidikan ditemukan fakta bahwa kehadiran Ketua GMKI adalah bentuk dukungan kepada kelompok perongrong negara, BMI akan meminta pemerintah untuk segera membubarkan GMKI.

BMI juga menegaskan bahwa jika aparat kepolisian tidak segera melakukan proses hukum terhadap Ketua GMKI Makassar, pihaknya akan segera melakukan rapat konsolidasi untuk menentukan sikap lebih lanjut terhadap GMKI Makassar yang dinilai telah mendukung gerakan Papua merdeka.***

Exit mobile version