Site icon Parade.id

Cegah Covid-19, Hewan Kurban dari Luar Kota Harus Dimandikan Dulu

Hewam Kurban

Yogyakarta (PARADE.ID)- Jelang Iduladha sejumlah pedagang hewan kurban mulai berjualan. Salah satunya ada di Jalan Pramuka, Pandeyan, Umbulharjo, Kota Yogya.

Pedagang hewan kurban yang tersebut adalah Widodo, warga Kecamatan Pleret, Kabupaten Bantul. Dia mengaku jika ia hanya menjual kambing kurban milik saudara teman lamanya yang rumahnya tak jauh dari lokasi jualannya.

Ia mengatakan jika tahun ini, penjualan hewan kurban dibuka lebih awal dari pada tahun-tahun sebelumnya.

“Biasanya tiga minggu sebelum Iduladha baru buka, ini sebulan sebelum sudah buka,” ujar Widodo, Jum’at (10/7/2020).

Meski buka lebih awal, Widodo menyatakan kambing dagangannya sudah laku beberapa ekor. Selain itu, ia juga menyatakan terkait kesehatan kambing korban yang ia jual.

Ia menjamin hewan yang ia jual sudah pasti sehat. Hal itu karena sebelum dibeli dari luar kota seperti Wonosobo dan Temanggung, hewan telah dicek kesehatannya lengkap dengan surat keterangan sehatnya.

Bukan itu saja, sesampainya di Yogya, kambing juga telah diperiksa di Rumah Potong Hewan (RPH) milik Pemerintah Provinsi Yogyakarta yang berada di Giwangan.

“Hewan korban yang didapatkan ini sudah pasti sehat, karena dapat surat keterangan sehat dulu. Begitu sampai di Yogya, diperiksa dulu di RPH Giwangan dulu,” tambahnya.

Selain itu, aturan baru mengenai hewan kurban dari luar kota harus dimandikan dulu. Menurut ia pemandian kambing tidak bisa dilakukan setiap saat, apalagi kalau hewan kurban datangnya malam dari luar kota. Pasalnya menurut pengalamannya yang sudah lama berjualan kambing, butuh seharian membuat rambut kambing kering setelah dimandikan.

“Kalau dimandikan saat malam, kambingnya bisa mati kedinginan, dulu pernah sore dimandikan, belum kering dan akhirnya mati,” ujarnya.

(*Bayu/PARADE.ID)

Exit mobile version