Site icon Parade.id

China Minta APBN Penjamin Utang Kereta Cepat, Ekonom Kritik Keras Jokowi

Foto: dok. Antara

Jakarta (parads.id)- Ekonom Rizal Ramli (RR) melontarkan kritik kerasnya ke Presiden Jokowi, usai China minta Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sebagai penjamin utang proyek kereta cepat.

“Kirain situ ngerti dan sadar
Hobby dan Kecendrungan @jokowi untuk berpihak pada China Beijing di berbagai proyek2 infrastruktur menutup logika, mengabaikan hitungan2 rasional dan akal-sehat, akhirnya merugikan negara dan rakyat ? Segitunya, kenapa ya ?” kritik Rizal Ramli, Kamis (13/4/2023), lewat akun Twitter-nya.

RR mengatakan ini pelajaran sangat berharga untuk PDI Perjuangan karena salah memilih, yang disebutnya petugas partai.

Foto: tangkapan layar

“Pelajaran yang sangat berharga untuk @PDI_Perjuangan yg salah memilih petugas partai yang tidak betul2 menghayati nasionalisme dan Trisakti, yg hanya bermodal pencitraan dan populeritas berbayar (PollingRP, InfluenceRP, BuzzeRP dan Media berbayar). Trisakti hanya jadi slogan2 !” tegasnya.

Cuitan RR mengomentari berita di salah satu media dengan judul “China Minta APBN Indonesia Jadi Jaminan Utang Proyek Kereta Cepat”.

China kekeh minta APBN menjadi penjamin untuk pinjaman untuk proyek tersebut.

Namun Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan tidak mengiyakan permintaan China itu. Ia justru merekomendasikan penjaminan dilakukan melalui PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (Persero) alias PII.

“Memang masih ada masalah psikologis ya, jadi mereka (China) maunya dari APBN. Tapi kita jelaskan prosedurnya akan panjang. Kami dorong melalui PT PII karena ini struktur yang baru dibuat pemerintah Indonesia sejak 2018,” kata Luhut.

(Rob/parade.id)

Exit mobile version