Site icon Parade.id

Dalai Lama Minta Maaf usai Minta Bocah Isap Lidahnya

Foto: dok. istimewa

Jakarta (parade.id)- Pemimpin spritual Dalai Lama meminta maaf usai muncul video yang memperlihatkan ia mencium seorang anak di bibir dan kemudian memintanya untuk “menyedot lidahku” di sebuah acara di India utara.

Dalam sebuah pernyataan Senin, kantor Dalai Lama mengatakan dia “ingin meminta maaf kepada bocah itu dan keluarganya, serta banyak temannya di seluruh dunia, atas luka yang mungkin ditimbulkan oleh kata-katanya,” menambahkan dia “menyesali” kejadian.

“Yang Mulia sering menggoda orang yang dia temui dengan cara yang polos dan lucu, bahkan di depan umum dan di depan kamera,” kata pernyataan itu, dikutip cnn.com.

Permintaan maafnya muncul setelah video pertukaran, yang berlangsung selama acara di kota perbukitan Dharamshala pada bulan Februari, menjadi viral di media sosial dengan banyak pengguna mengkritik tindakan Dalai Lama.

Dalam video tersebut, bocah lelaki itu terlihat mendekati pemenang Hadiah Nobel Perdamaian sebelum bertanya, “Bolehkah aku memelukmu?”

Pemimpin spiritual berusia 87 tahun itu kemudian mengundang anak laki-laki itu ke atas panggung dan menunjuk ke pipinya dan berkata, “pertama di sini,” mendorong anak laki-laki itu untuk memeluk dan menciumnya.

Dalai Lama kemudian menunjuk ke bibirnya, dan berkata: “maka saya pikir akhirnya di sini juga.” Dia kemudian menarik dagu bocah itu dan mencium mulutnya. Dan sedot lidahku,” katanya setelah beberapa detik, menjulurkan lidahnya.

Identitas bocah itu tidak diketahui. Dia menghadiri sebuah acara dengan M3M Foundation, cabang filantropi dari perusahaan real estate India M3M Group, yang berbasis di Dharamshala, tempat Dalai Lama tinggal di pengasingan permanen. CNN telah menghubungi M3M Foundation untuk memberikan komentar.

Menanggapi insiden tersebut, kelompok hak anak terkemuka yang berbasis di Delhi, Haq: Pusat Hak Anak, mengatakan kepada CNN dalam sebuah pernyataan bahwa pihaknya mengutuk “segala bentuk pelecehan anak.”

Ia menambahkan: “Beberapa berita mengacu pada budaya Tibet tentang menunjukkan lidah, tetapi video ini jelas bukan tentang ekspresi budaya apa pun dan bahkan jika demikian, ekspresi budaya semacam itu tidak dapat diterima.”

Dalai Lama saat ini, Tenzin Gyatso, adalah tokoh Buddha hidup paling terkenal di dunia.

Pemimpin spiritual utama dari aliran “Topi Kuning” Buddhisme Tibet, Dalai Lama dihormati oleh jutaan orang sebagai reinkarnasi dari 13 pendahulunya.

Pemimpin spiritual itu telah berbasis di India sejak 1959, menyusul pemberontakan Tibet yang gagal melawan pasukan pendudukan China. Dia kemudian mendirikan pemerintahan dalam pengasingan di kota Dharamshala di India utara, memimpin ribuan orang Tibet yang mengikutinya ke sana.

(Irm/parade.id)

Exit mobile version