Site icon Parade.id

Dampak Pandemi, Gerakan Berbagi Untuk Negeri Bagi Nasi Bungkus

Foto: Kegiatan Baksos Berbagi Nasi Untuk Negeri di Yogyakarta

Yogyakarta (PARADE.ID)- Imam Muhadi, warga Padukuhan Bogor 1, Kalurahan Playen, Kapanewon Playen, Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta memiliki pandangan berbeda dalam hidupnya. Dia tak mau sekadar menjalani hidup yang monoton tanpa bisa berdaya apa pun bagi sesama yang terkena dampak dari Pandemi Covid yang belum berakhir ini.

Berawal dari melonjaknya kasus Covid di Gunungkidul pada bulan Juli 2021 lalu, ia tergerak melakukan pembagian nasi bungkus dan paket minuman bagi warga terdampak yang ada di Kapanewon Playen.

Seiring berjalannya waktu, dan makin berkembangnya relawan. Maka ia menggagas pembentukan ‘Gerakan Nasi Bungkus Berbagi Untuk Negeri Saat Pandemi’. Gerakan itu pun mulai berkembang menyasar 4 Kabupaten dan 1 Kota yang ada di Provinsi DIY.

Awalnya, pembagian nasi bungkus hanya untuk warga sekitar Kapanewon Playen, kemudian berkembang dan meluas dari kabupaten ke kabupaten dan Kota di DIY.

Intensitas kegiatan ini pun meningkat, dari yang awalnya dilakukannya sekali di setiap bulan. Saat ini volume pembagian bertambah dua minggu sekali.

“Saat ini kami beserta relawan turun langsung menemui warga yang terdampak untuk membagikan nasi bungkus dan paket minuman,” ujar pria yang akrab disapa Mas Imam, Sabtu (18/09/2021).

Seperti kemarin sore, gerakan ini melakukan pembagian paket nasi bungkus dan paket minuman pada tukang becak dan dhuafa yang ada di sekitar Alun-alun utara (Altar) dan Alun-alun kidul (Alkid) kemantren Kraton, Yogyakarta.

Berbekal informasi dari relawan yang tersebar di 4 Kabupaten dan 1 Kota di DIY, saat ini mereka menemukan sasaran pembagian yang tepat. Ketua yang juga penggagas Gerakan Nasi Bungkus Berbagi Untuk Negeri, Imam Muhadi sangat bersyukur atas kerelaan hati serta kesetiaan para relawan yang selalu mendukung program berbagi yang dibuatnya.

Saat ini Mas Imam menyatakan akan menambah bentuk kegiatan bakti sosial, pria lulusan Universitas Tanjung Pura, Pontianak, Kalimantan Barat itu menyatakan sedang berkoordinasi dengan jajaran tim satgas Covid se-DIY dan PMI untuk kegiatan bakti sosial Donor Darah Konvalesen.

“Saat ini Donor Konvalesen sangat membantu pemulihan pasien kasus Covid dengan penyakit penyerta dan yang sudah berusia lanjut. Kami sedang mengkomunikasikan kemungkinan kerjasama donor darah konvalesen ini dulu, karena datanya kan privat dan alat donornya tidak bisa asal digunakan,” imbuhnya.

(Bay/PARADE.ID)

Exit mobile version