Jakarta (PARADE.ID)- Poros Prabowo-Puan yang belum lama dideklarasikan di Jakarta, hari ini, Senin (29/11/2021) kembali mendeklarasikan diri, kali ini di Banten.
Koordinator Presidium Poros Prabowo-Puan, Andianto mengatakan bahwa deklarasi tersebut adalah aspirasi masyarakat Banten sekaligus wujud komitmen untuk sungguh-sungguh menguatkan dukungan pasangan ini di seluruh Indonesia. Dan membuktikan bahwa Prabowo-Puan adalah ‘The real leader’, bukan pemimpin yang ujug-ujug ada.
“Di awal Poros prabowo-puan ini dideklarasikan kami sudah menyebutkan akan memyebarkan dan meyakinkan rakyat di seluruh indonesia bahwa pasangan ini pasangan yang akan bisa buat Indonesia semakin kuat dan makmur disegani negara bangsa lain. Deklarasi di provinsi Banten ini jadi salah satu wujudnya,” kata dia, lewat keterangan persnya, Senin.
Deklarasi dukungan rakyat di bawah poros Prabowo-Puan menurut dia akan terus berlanjut secara spontan di Indonesia. Akan ada menyusul 10 provinsi lagi.
“Ini semakin membuktikan dukungan rakyat yang semakin kuat. Ada banyak komponen masyarakat di provinsi lain yang akan menyusul mendeklarasikan poros pasangan ini di provinsi dan kabupaten di Indonesia.”
Menurutnya selain adanya bukti deklarasi dukungan, hasil-hasil survei yang kredibel juga bukti lain bahwa pasangan ini sangat diinginkan rakyat untuk berdampingan memimpin Indonesia.
“Dari hasil survei banyak lembaga juga menunjukkan selain secara individu tinggi elektabilitas nya secara berpasangan juga tinggi. Kami melihat prabowo tanpa tebar pesona di mana-mana, elektabilitasnya tetap tinggi dan terus mengalir. Isu pendukung kecewa pun agak sudah mereda.”
Poros Prabowo-Puan diklaim olehnya tanda pengertian masyarakat kita yang sudah mengerti, bahwa ini demi kesatuan bangsa. Puan juga semakin bertambah elektabilitasnya.
Secara realistis, lanjutnya, Puan harus sekarang menjaga momentumnya di kemudian hari. Apalagi dilihat dari dukungan pencalonan oleh parpol sangat gampang dan pasti akan terus bertambah bila masing-masing partai menetapkan nanti.
“Yang pasti kami tidak akan tinggal diam. Kami akan ikut berjuang secara persuasif meyakinkan rakyat untuk memilih pemimpin yang real leader bukan pemimpin pragmatis dan ujug-ujug yang kalau ada maunya saja baru dekat ke rakyat.”
(Sur/PARADE.ID)