Cianjur (PARADE.ID)- Di Hari Buruh Sedunia atau May Day diperingati dengan berbagai aksi dan kegiatan di sejumlah daerah, tak terkecuali Cianjur. Ratusan buruh dari dua serikat pekerja di Kabupaten Cianjur menggelar unjuk rasa di Pendopo Cianjur, pada Sabtu (1/5/2021).
Dua serikat pekerja yang ikut dalam unjuk rasa ini yaitu, Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) dan Persaudaraan Pekerja Muslim Indonesia (PPMI). Dengan jumlah total massa sekitar 150 orang.
Ketua FPSMI Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Kabupaten Cianjur, Asep Saepul Malik mengatakan bahwa saat ini hak normatif pekerja di Kabupaten Cianjur masih banyak yang belum terpenuhi.
“Hak setiap warga negara khususnya buruh harus benar-benar dilaksanakan. Kami juga masih berproses di Mahkamah Konstitusi soal Omnibus Law,” ujarnya.
“Kami berharap dari pemerintah kabupaten sampai pusat menyadari bahwa Omnibus Law keberpihakan tidak pada buruh, tapi pada pengusaha,” sambungnya.
Plt. Bupati Cianjur Herman Suherman menerima dengan baik sejumlah masa aksi untuk masuk ke pendopo Kabupaten Cianjur dan berdialog dengannya. Beliau sampaikan Pemkab Cianjur senantiasa terus berupaya meningkatkan kesejahteraan buruh dengan berkoordinasi bersama sejumlah perusahaan.
“Pemerintah Kabupaten Cianjur melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi senantiasa berupaya meningkatkan kesejahteraan para buruh dengan melakukan koordinasi dengan pihak perusahaan di Cianjur, agar para buruh menerima haknya yang sesuai,” tuturnya.
Herman juga menyampaikan terima kasih atas ketertiban masa aksi dalam memperingati hari buruh sehingga aspirasi buruhpun bisa tersampaikan dengan baik.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada perwakilan buruh yang telah tertib menerapkan disiplin protokol kesehatan dan aman dalam peringatan Hari Buruh di Cianjur sehingga semua aspirasi dapat tersampaikan sesuai dengan harapan,” tandasnya.
(Isa/PARADE.ID)