Site icon Parade.id

Didu Balas Bantahan Prastowo soal Naik/Tidaknya Barang atas PPN

Jakarta (PARADE.ID)- Mantan Menteri ESDM, Muhammad Said Didu adu pendapat dengan Stafsus Menkeu Bidang Komunikasi Strategis, Prastowo Yustinus menyoal naik atau tidaknya barang-barang atas PPN.

Berawal dari pendapat Didu yang mengatakan bahwa muncul banyak berita dan mention barang-barang yang katanya tidak naik karena kenaikan PPN. Sebab itu, Said mengimbau agar jangan membodohi rakyat.

Menurut Didu, barang yang tidak kena PPN dipastikan naik juga, karena bahan baku untuk produksi, alat produksi serta untuk distribusi akan naik, karena kenaikan PPN. Maka, kata dia, semua akan naik. Demikian tertulis di akun Twitter-nya, Jumat (1/4/2022).

Namun, pendapat Didu itu dibantah oleh Prastowo, dengan menyebut Didu seperti tidak mau membaca, belajar, dan mendengarkan. Hanya angsung nge-judge.

“Pak @msaid_didu pasti paham fasilitas dlm supply chain. PPN dibebaskan/tdk dipungut dan mekanisme pengkreditan pajak justru utk menghindari distorsi harga. Please jangan bodohi pengikutmu, Pak,” balasnya, ke akun Twitter-nya Didu.

Kemudian, mention Prastowo dibalas oleh Didu, dengan mengatakan bahwa penjelasan itu terlalu menyderhanakan dan membodohi rakyat.

“Mhn mas @prastow jelaskan bagaimana petani terbebas dari kenaikan harga pupuk, obat2an, transportasi krn PPN ? Yg mas @prastow jelaskan adlh produk industri. Marilah sampaikan sesuatu apa adanya.”

“Mas @prastow selalu menyederhanakan persoalan. Coba mas jelaskan bagaimana sektor informal spt petani, warteg, tukang ojeg, bakul pasar, peternak dll bebas dari kenaikan harga krn PPN ?”

Prastowo menjawab, “Kalau dicek lebih awal, Anda yang menggunakan kata ‘membodohi rakyat’ untuk menuding Pemerintah. Bagaimana mereka terhindari dari PPN? Ya karena atas barang2 tsb kita beri fasilitas bebas PPN.”

Bahkan kata Prastowo, pakan ternak pun diberi fasilitas bebas PPN. Pupuk skemanya dengan diberi subsidi.

Didu lantas memberikan “contoh”. Ia ingin beternak dan bertani, di mana suatu saat ia ingin minta bantuan untuk mengembalikan (restitusi) PPN yang ia beli sebagai bahan baku sesuai penjelasan Prastowo.

“Ayo para pelaku sektor informal dan petani rame2 minta bantuan mas @prastow. Terima kasih sblmnya.”

Kata Didu ke Prastowo, janganlah makan gaji dari rakyat tetapi membodohi rakyat. Didu lantas meminta maaf atas kata-kata (kasar) itu.

(Rob/PARADE.ID)

Exit mobile version