Site icon Parade.id

Diminta Tebusan, Garmin Jadi Korban Ransomware

Jakarta (PARADE.ID)- Produsen jam tangan pintar ternama di segmen olahraga yaitu Garmin menjadi bukti bahwa serangan siber sangat mengerikan. Perusahaan besar ini dilaporkan menjadi seragan siber jenis ransomware yang diklaim berakibat ke data pengguna perangkatnya dan operasional mereka.

Ransomware bukan serangan siber baru. Pelaku akan mengunci akses korban ke data mereka alias menjadi tawanan. Apabila korban ingin mendapatkan kembali akses data tersebut maka pelaku akan meminta tebusan uang.

Dikutip dari InsideHook, pihak pelaku serangan ransomware sudah meminta tebusan sebesar USD10 juta atau senilai Rp146 miliar. Namun, sejauh ini pihak Garmin belum bersedia memberikannya, langkah yang selama ini memang disarankan oleh peneliti keamanan siber.

Memberikan tebusan kepada pelaku kejahatan siber belum tentu menjadi penyelesaian. Sebagian besar pelaku serangan ransomware justru akan memberikan akses palsu yang memberikan kesempatan kepada dia untuk terus memeras korban.

Serangan ransomware terhadap Garmin diketahui terjadi pada tanggal 23 Juli 2020 dan hingga saat ini pihaknya terus melakukan penanganan untuk mengamankan data penggunanya, dikutip dari ZDnet. Hal ini berakibat Garmin harus menghentikan layanannya secara global untuk sementara.

Tidak hanya bepengaruh terhadap bisnis produk jam tangan pintar dan wearable. Garmin juga diketahui tidak bisa menerima layanan call center dan membalas panggulan, email, maupun online chat dari penggunanya.

Permasalahannya tidak sampai di sini. Garmin dikenal menyediakan teknologi untuk jasa penerbangan termasuk teknologi di dalam pesawat. Badan regulasi penerbangan di berbagai negara disebut sudah diimbau Garmin untuk melakukan update ke versi yang sudah disediakan.

Pihak Garmin sendiri lewat pernyataan resmi tidak mengakui bahwa mereka menjadi korban serangan ransomware. Namun pihak internal ada yang membocorkan bahwa perusahaan terkena serangan virus yang diduga kuat sebagai ransomware.

(medcom/PARADE.ID)

Exit mobile version