Site icon Parade.id

Donald Trump Kembali Mencalonkan Diri Sebagai Presiden Amerika

Dok: cnn.com

Jakarta (parade.id)- Donald Trump dikabarkan kembali mencalonkan diri sebagai calon presiden Amerika Serikat 2024. Keinginannya menjadi presiden Amerika Serikat disampaikan di perkebunan miliknya di Florida, setelah Partai Republik gagal memenangkan kursi sebanyak yang mereka harapkan di Kongres.

Keinginan Trump itu disiarkan langsung di televisi AS. Trump berbicara kepada ratusan pendukungnya di sebuah ballroom. “Untuk membuat Amerika hebat lagi, malam ini saya mengumumkan pencalonan saya sebagai presiden Amerika Serikat,” kata pria berusia 76 tahun itu kepada kerumunan donor dan pendukung lama yang bersorak sorai.

“Saya mencalonkan diri karena saya percaya dunia belum melihat kejayaan sebenarnya dari bangsa ini. Kami akan kembali mengutamakan Negara (Amerika),” sambungnya, dikutip Al Jazeera.

“Kami akan kembali mengutamakan Amerika,” tambahnya.

Sebelumnya pada hari itu, para pembantu mengajukan dokumen ke Komisi Pemilihan Federal AS yang membentuk sebuah komite yang disebut “Donald J Trump untuk Presiden 2024”.

Ada jalan panjang di depan sebelum calon presiden dari Partai Republik secara resmi dipilih pada musim panas AS 2024, dengan kontes tingkat negara bagian pertama lebih dari setahun lagi.

Analis percaya peluncuran awal Trump yang tidak biasa mungkin ditujukan untuk menangkis calon penantang untuk pencalonan partai pada tahun 2024, termasuk bintang baru Gubernur Florida Ron DeSantis (44) dan mantan wakil presiden Trump, Mike Pence (63).

“Menjadi Donald Trump—dia akan menjebak kandidat lain yang akan meluncurkan pencalonan presiden untuk selanjutnya sebagai tidak loyal kepadanya sebagai mantan presiden dan dalam arti tertentu sebagai ketua tituler partai,” demikian kata kata Adolfo Franco, ahli strategi Partai Republik.

Tapi Trump, yang dua kali dimakzulkan selama masa jabatan terakhirnya sebagai presiden, memasuki persaingan pada saat politik rentan.

Donald Trump telah mengumumkan dia akan mencalonkan diri sebagai presiden Amerika Serikat lagi pada tahun 2024 meskipun menghadapi banyak investigasi kriminal dan kinerja buruk dari kandidat yang dia dukung dalam pemilihan paruh waktu minggu lalu.

(Irm/parade.id)

Exit mobile version