Site icon Parade.id

Dugaan Pungli di Sekolah Libatkan Oknum ASN di Sulsel

Massa aksi GERMAK Sulsel

Makassar (PARADE.ID)- Puluhan orang yang mengatasnamakan Gerakan Mahasiswa Anti Korupsi (GERMAK) hari ini melakukan aksinya terkait adanya dugaan pungli terhadap dana Swakelolah (DAK) SMK Dinas Sulsel yang merupakan Dana Transfer pusat T.A 2019 oleh oknum ASN dan kerabat Gubernur Sulsel.

“Kami meminta agar Pemda mengusut tuntas dugaan praktik pungli terhadap dana swakelola bidang SMK Provinsi Sulawesi Selatan tahun 2019,” demikian tuntutan mereka, Kamis (10/9/2020), di depan kantor Gubernur Sulsel.

Jika benar adanya penemuan pungli tersebut, maka pendemo meminta oknum ASN dijebloskan ke penjara sekaligus bersamaan dengan kerabat Gubernur.

“Menuntut Gubernur Sulsel untuk bertanggung jawab atas kelakuan aparat bawahannya dan kerabatnya atas praktik paksaan pungli terhadap SMK penerima bantuan dana Swakelola,” pinta mereka.

Aksi di depan kantor Gubernur, massa tidak mendapat respon berarti. Massa pun beralih melakukan aksinya ke Dinas Pendidikan setempat.

Di sana mereka ditemui oleh perwakilan Dinas, yakni dengan Hasaherin.

“Kami sangat mengapresiasi apa yang menjadi tuntutan dari massa Aksi. Kami minta kepada masa aksi untuk mengumpulkan bukti-bukti yang dimaksud,” pintanya kepada massa aksi.

Apabila sudah lengkap bukti-buktinya, kata dia, massa dipersilahkan mengajukan kepada penegak hukum yang berhak menangani masalah ini.

“Dan perlu diketahui sekarang di bawah pimpinan kami antikorupsi,” terangnya.

Aksi massa dikomandoi oleh Marlin Punggawa. Selain ke kantor Gubernur dan Dinas Pendidikan, massa juga sempat melakukan aksinya di Kajati Sulsel.

(Reza/PARADE.ID)

Exit mobile version