Site icon Parade.id

Elon Musk Tanam Chip Komputer di Otak Babi

Jakarta (PARADE.ID)- Pendiri Tesla Elon Musk tampaknya tak henti berinovasi. Terbaru, ia mengumumkan perusahaannya, Neuralink, telah melakukan uji coba menanam chip komputer pada tiga ekor babi. Jika uji coba ini berhasil, chip serupa nantinya bisa ditanam pada otak manusia.

Dilansir dari reuters, Sabtu (29 Agustus 2020), penanaman chip komputer di otak babi itu adalah bagian dari penelitian yang bertujuan membantu mengobati beragam penyakit pada manusia semisal pikun, parkinson, alzheimer, atau cedera tulang belakang. Bahkan, nantinya diharapkan dapat diintegrasikan dengan kecerdasan buatan dan bisa mengendalikan perangkat seperti smartphone.

Selain itu, menurut Elon Musk, dengan chip komputer itu kondisi seperti depresi, insomnia, atau hilang ingatan dapat disembuhkan.

“Perangkat yang diimplan (ke otak) sebenarnya dapat menyelesaikan masalah tersebut,” kata Musk dalam presentasinya.

Awalnya, Musk menargetkan uji coba menanam chip komputer di otak manusia itu dapat ilakukan akhir tahun ini. Namun, tampaknya bakal mundur.

Musk lantas memperlihatkan bagaimana chip yang dipasang di salah satu bagian otak babi itu dapat mengontrol penciuman sang  babi. Itu terlihat dengan adanya peningkatan aktivitas saraf babi pada layar monitor.

Foto: Teslarati.com

Chip yang ditanam itu berukuran sekitar 23 milimiter dengan kabel-kabel sangat kecil dan lentur yang ukurannya lebih tipis dari rambut manusia.

“Saya bisa saja sudah memakai Neuralink saat ini dan Anda tidak akan tahu. Mungkin saja saya sudah melakukannya,” katanya.

Musk mengatakan perangkat Neuralink asli, yang dibuat lebih dari setahun yang lalu, telah disederhanakan dan dibuat lebih kecil.

“Ini benar-benar pas di tengkorak Anda. Bisa di bawah rambut Anda dan Anda tidak akan tahu,” tambahnya seperti dilansir BBC.

Ahli saraf dari Standford University, Sergey Stavisky, mengatakan sistem implan pada babi itu cukup impresif dan potensial dikembangkan. Namun, kata dia, masih butuh studi panjang untuk diterapkan pada manusia.

Musk sendiri mengatakan ambisi jangka panjangnya adalah mengantarkan manusia pada zaman yang disebut Musk sebagai “kognisi manusia super”, sebagian untuk memerangi kecerdasan buatan yang begitu kuat sehingga menurutnya bisa menghancurkan umat manusia.

(Cyberthreat/PARADE.ID)

Exit mobile version