Site icon Parade.id

Forum Guru Besar Unhas Mengingatkan Jokowi untuk Tetap Berada pada Koridor Demokrasi

Foto: Guru-guru besar Universitas Hasanuddin membacakan petisi pernyataan sikap di depan Rektorat Unhas, Jumat (2/2/2024), dok. istimewa

Jakarta (parade.id)– Forum Guru Besar dan Dosen Universitas Hasanuddin (Unhas) mengingatkan Presiden Jokowi untuk tetap berada pada koridor demokrasi. Peringatan ini tertuang dalam poin petisi yang dibacakan, Jumat (2/2/2024), di depan Rektorat Kampus Universitas Hasanuddin, Makassar.

“Mengingatkan Presiden Jokowi, dan semua pejabat negara, aparat hukum dan aktor politik yang berada di kabinet presiden untuk tetap berada pada koridor demokrasi serta mengedepankan nilai-nilai kerakyatan dan keadilan sosial serta rasa nyaman dalam berdemokrasi,” demikian poin dua dalam petisi yang dibacakan Dewan Profesor Unhas Prof Triyatni Martosenjoyo.

‘”Senantiasa menjaga dan mempertahankan Pancasila dan UUD 1945 dalam pelaksanaan pemilu sebagai instrumen demokrasi.”

Tidak hanya kepada presiden, sejumlah guru besar itu juga meminta kepada KPU, Bawaslu. DKPP selaku penyelenggara pemilu agar bekerja secara profesional dan bersungguh-sungguh sesuai peraturan yang berlaku.

“Penyelenggara pemilu senantiasa menjunjung tinggi prinsip independen, transparan, adil, jujur, tidak berpihak, dan teguh menghadapi intervensi pihak mana pun,” isi poin ketiga petisi.

Kepada masyarakat dan elemen bangsa, para guru besar juga mengingatkan agar secara bersama-sama mewujudkan iklim demokrasi yang sehat dan bermartabat untuk memastikan pemilu berjalan secara jujur, adil, dan aman agar hasil Pemilihan Umum dan Pemilihan Presiden/Wakil Presiden mendapat legitimasi kuat berbasis penghormatan suara rakyat.

Petisi dikeluarkan dan dibacakan sebagai bentuk keprihatinan terhadap dinamika perpolitikan nasional dan pelanggaran prinsip demokrasi menjelang Pemilu 2024.

(Rob/parade.id)

Exit mobile version