Jakarta (PARADE.ID)- Puluhan massa buruh dari Federasi Serikat Pekerja Kimia Energi Pertambangan (FSP KEP) melakukan aksi unjuk rasa di Balai Kota Jakarta. Dalam aksinya, massa menuntut agar Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengubah SK terkait upah tahun 2022.
“Sebab kami, buruh tidak hanya ada yang tinggal di Jakarta, ada di luar itu. Dengan kenaikan upah tersebut, kami rasa tidak sejahtera,” kata Ketua FSP KEP DKI, Sunarso,” Rabu (8/12/2021).
Anies, kata dia, harus memikirkan juga itu. Anies harus ambil keputusan (perubahan) upah.
FSKEP mengingatkan dan berbarap, Anies tidak hanya prank kepada buruh DKI untuk mengubah SK terkait upah tahun 2022.
“Mana janjinya, Pak Anies? Saya katakan Pak Anies bencong. Ya, betul. Dengan kenaikan upah itu, apa yang bisa kami beli? Berbeda Gubernur Jatim yang berani. Kami tantang Pak Anies. Jangan prank,” kata orator.
Orator lainnya pun berharap demikian. Anies diingatkan jangan prank kepsa buruh. Harus berani mengubah.
(Sur/PARADE.ID)