Jakarta (parade.id)- Federasi Serikat Pekerja Perkeretaapian (FSPP) sarankan investigasi mendalam dan komprehensif terhadap kecelakaan kereta api (KA), antara KA 65 Turangga dengan KA 350 CL Bandung Raya, di petak jalan Cicalengka-Haurpugur, di awal Januari lalu.
Pihak-pihak yang coba ingin berkomentar dengan arah menyimpulkan, diminta FSPP untuk menahan diri sebelum investigasi dilakukan.
“Semua aspek diinvestigasi secara menyeluruh. Bukan penyataan dalam satu aspek saja dan semua wajib diinvestigasi. Mulai aspek perencanaan, pengelolaan, penyelenggaraan dan evaluasi, termasuk di dalamnya secara khusus technical dan transisi project persinyalan dari sistem double track ke single track, di mana dimungkinkan error secara technical,” demikian saran FSPP lewat Kadiv Humas FSPP Cerah Buana, kepada redaksi, Jumat (19/1/2024) sore.
Hal di atas dinyatakan oleh Cerah sekaligus untuk menanggapi pernyataan Menteri Perhubungan (Menhub) tentang penyebab kecelakaan—human error.
Menurut dia pernyataan Menhub terlalu dini dan mendahului kesimpulan dari hasil investigasi pihak yang berkompeten. “Sehingga dapat berpotensi berdampak kepada opini publik yang kurang tepat terhadap persoalan ini,” kata Cerah.
“Kami sampaikan bahwa faktor pembangun sebuah kejadian musibah di transportasi faktor pembangunnya semua harus dipelajari. Mulai dari technical, managemen, system dan human, serta pendalaman pada aspek adanya pekerjaan projek di lokasi sedang ada transisi peralihan sistem teknologi baru dan lama,” sambungnya.
Cerah memohon kepada semua pihak agar menyampaikan hal yang arif dan bijaksana terkait kecelekaan KA. Kata Cerah, semua proses investigasi sedang mulai diselidiki.
Ia juga mohon untuk tidak memberikan kesimpulan dan dugaan, karena sebab dari salah satu aspek dan faktor—karena KNKT dan Tim Internal PT KAI baru mulai penyelidikan dan belum ada dugaan penyebab dari salah satu aspek.
“Mohon jangan ada yang menyimpulkan dugaan apa pun sebelum ada penyelidikan yang mendalam. Belum ada kesimpulan apa pun dan sedang didalami dari semua aspek dan seca komprehensif,” pintanya.
Kecelakaan KA 65 Turangga dengan KA 350 CL Bandung Raya di petak jalan Cicalengka-Haurpugur terjadi apda 5 Januari 2024.
Catatan terbaru SPKA dan FSPP, tidak ada korban jiwa yang menimpa penumpang akibat peristiwa kejadian itu. Hanya ada luka ringan yang dialami oleh 37 orang dari hampir 400 penumpang.
Korban jiwa datang dari empat petugas KA, yang terdiri dari masinis, asisten masinis, pramugara, dan sekuriti. SPKA dan FSPP turut berduka dengan dalam.
(Rob/parade.id)