Makassar (PARADE.ID)- Belasan orang dari Gerakan Rakyat dan Mahasiswa Indonesia (GERAK MISI) melakukan aksi unjuk rasa terkait adanya dugaan 14 Camat yang menerima fee dari korporasi. 14 Camat itu diduga menerima fee sebanyak 30 persen.
“Kami meminta agar 14 Camat itu ditangkap dan dipenjarakan serta anggota DPRD Kota makassar yang diindikasikan terlibat dalam fee 30 persen tersebut,” kata perwakilan massa, Desta Mahendra, Jumat (2/10/2020), di Polda Makassar, Sulawesi Selatan.
Massa juga meminta agara aparat penegak hukum jangan ada niatan melindungi 14 Camat yang diduga mendapatkan fee tersebut.
“Kami meminta agar aparat kepolisian jangan melindungi korporasi atas nama hukum,” tegas tambah Hendra.
Selain itu, massa juga meminta agar menghentikan praktik monopoli kasus. Massa juga mengimbau agar aparat penegak hukum profesional atas dugaan kasus tersebut sebagaimana hukum yang berlaku.
Menanggapi hal itu, AKP SUARDI (Perwira siaga Polda Sulsel) mengatakan bahwa kasus ini akan segera ditangani.
“Karena itu butuh proses untuk mentersangkakan orang. Namun semua pertanyaan masaa akan kami catat dan sampaikan kepada Pimpinan atas,” kata dia kepada massa.
(Reza/PARADE.ID)