Site icon Parade.id

GMNI Tolak Kenaikan Harga BBM

Foto: atribut (bendera) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI)

Jakarta (parade.id)- Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) menolak rencana kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi jenis pertalite dan solar. Ia mendesak agar Presiden Jokowi membatalkannya.

Rencana kenaikan BBM ini kata GMNI akan berdampak pada banyak hal, seperti kebutuhan bahan pokok.

“Tidak hanya itu, dampaknya juga akan dirasakan di banyak daerah, termasuk di daerahku, Maluku. Maka kita akan terus berjuang untuk menolaknya. Berjuang untuk kebanyakan rakyat Indonesia,” kata salah satu orator, kemarin, di silang Monas, Jakarta.

Orator lain dari GMNI malah menilai, bahwa rencana kenaikan harga BBM ini menandakan pemerintah tidak becus mengurus negara. Merdaka 77 tahun, tapi jusru tidak dirasakan karena ada rencana kenaikan BBM.

“GMNI resah atas wacana kenaikan BBM subsidi ini. Aparat juga akan merasakan dampaknya jika BBM subsidi dinaikkan pemerintah. Hanya saja komponen kesulitan tidak akan sama. Tapi saya tahu aparat juga akan mengalami dampaknya,” kata orator lainnya.

Lainnya, mengingatkan UUD Pasal 33 ayat 3. Bahwa negara telah diamanatkan memakmurkan rakyat Indonesia. Konstitusi kita pun mengatur itu semua.

“Tapi apa yang terjadi, di mana minyak dunia mengalami penurunan, pemerintah justru menaikkan BBM. Harga BBM naik jangan-jangan untuk menutupi korupsi oligarki,” kata orator lainnya.

(Rob/parade.id)

Exit mobile version