Site icon Parade.id

Gunakan Buzzer? Tengku: Terus Apa Gunanya Kominfo, KSP dan Lain-lain?

Jakarta (PARADE.ID)- Ustaz Tengku Zulkarnain mempertanyakan kinerja beberapa instansi/lembaga pemerintah atau non pemerintah terkait dugaan membayar buzzer yang memakan biaya hingga Rp90 miliar. Biaya yang dinilai cukup fantastis tersebut kabarnya untuk biaya pelatihan mereka (buzzer).

“Terus apa gunanya Kominfo, Humas, KSP, Staf Ahli dll..?” tanyanya, Selasa (1/9/2020), di akun Twitter-nya.

“Apa mereka semua tidak bisa kerja? Atau memang mau bagi bagi duit? Atau kinerja memang jeblok blok? Hanya Tuhan yg tahu,” sambungnya.

Soal lain, yang tampaknya masih terkait buzzer adalah tudingan ke Majelis Ulama Indonesia (MUI). MUI dituding oleh mereka (buzzer) memakan uang dari sertifikasi halal sebanyak Rp400 triliun.

“Sekarang Hak Sertifikasi Halal sdh di tangan Pemerintah(BPJPH), dan sdh bersifat WAJIB.

Mari kita lihat apakah duitnya sampai 400 Trilyun? Lumayan segitu banyak buat pak @jokowi nyicil hutang RI, kan,” katanya.

Terkait buzzer, memang belakangan ini sedang ramai. Tidak hanya itu sebetulnya, ada pula influencer, yang diduga ikut “menikmati” dana puluhan miliar itu. Tugas keduanya diduga untuk meng-counter isu-isu tertentu yang berkaitan dengan pemerintah.

Namun demikian, terkait keduanya, tampaknya belum ada pihak-pihak tertentu yang tegas menjelaskan apa hasil dari biaya puluhan miliar itu.

(Robi/PARADE.ID)

Exit mobile version