Site icon Parade.id

Harus Langkah Luar Biasa dari Pemerintah Hadapi Faskes yang Kolaps

Foto: politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mardani Ali Sera

Jakarta (PARADE.ID)- Politisi PKS, Mardani Ali Sera mengatakan bahwa pemerintah harus mengambil langkah luar biasa untuk menghadapi fasilitas kesehatan (Faskea) yang kolaps diserang Covid-19.

“Pemerintah pun terlihat kalang kabut menghadapi pandemi, harus mengambil langkah luar biasa. Untuk jangka pendek ada beberapa hal yang bisa dilakukan,” kata dia, Selasa (6/7/2021).

Mardani memberikan contoh terkait pasokan oksigen yang belakangan ini dibutuhkan oleh mereka yang terinfeksi Covid-19.

“Sudah byk beredar video masyarakat yg antri utk mendapatkan pasokan oksigen. Ke depan, hrs ada kepastian tersedianya tabung2 oksigen ke berbagai rumah sakit&fasilitas kesehatan Covid 19. Perbanyak pasokan&stasiun pengisian osigen, kerjasama dgn industri jg bisa pemerintah lakukan,” tertulis demikian di akun Twitter-nya.

Selain itu, Mardani mengingatkan agar perlu memperhatikan pemenuhan pasokan obat-obatan yang diperlukan untuk pasien Covid-19 di berbagai rumah sakit dan apotek-apotek rujukan harus terjamin. Pasalnya, sama seperti ketersediaan oksigen, banyak masyarakat yang mengeluhkan sulitnya dapat obat.

“Jika ada pihak2 yang menimbun obat dan menjual jauh di atas harga eceran, usut dan tindak tegas oknum tidak bertanggung jawab ini.”

Lain hal, menurut dia juga harus ada sinkronisasi antar pejabat/lembaga untuk setiap permasalahan bangsa, terlebih di masa pandemi. Konsistensi ucapan dan perbuatan menjadi sebuah keharusan.

Hal tersebut agar jangan lagi terjadi pembatasan demgan PPPKM namun masih menerima tamu asing seperti kedatangan TKA, ataupun ketiadaan oksigen karena gencar ekspor ke India dan pada akhirnya kita kurang siap menghadapi permintaan dalam negeri.

“Tarik ulur kerap terjadi ketika memutuskan pembatasan kegiatan masyarakat yang selalu didominasi oleh kepentingan ekonomi. Dan nampaknya hal tsb masih terjadi jika melihat masih diperbolehkannya WNA datang ke negeri ini.”

Mardani juga menambahkan bahwa perlu juga merangkul kepala daerah yang terbukti memiliki gagasan progresif. Pun begitu juga dengan kelompok masyarakat lain tanpa menaruh curiga lagi latar belakangnya.

Disituasi yang serba sulit ini, kata dia, dukungan masyarakat tidak akan bisa dipaksakan dengan pengerahan aparat keamanan/ancaman hukuman. Sudah saatnya Presiden Jokowi beserta jajaran kerja lebih keras dan mengerahkan sumber daya yang tersisa.

“Memang kebijakan PPKM Darurat ini bisa memperlambat lonjakan kasus positif, tp tetap kurang efektif jika dirancang dengan gagasan ekonomi di atas segalanya. Pemerintah hrs mengubah paragdimanya, jika tidak masyarakat akan terus membayar harga tertinggi dalam memerangi pandemi.”

(Rgs/PARADE.ID)

Exit mobile version