Jakarta (PARADE.ID)- Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Jakarta Raya, Muhammad David Aqmal menyatakan bahwa pihaknya tidak ikut dalam rencana aksi unjuk rasa yang digaungkan oleh PJ Ketum PB HMI Abdul Muis Amiruddin.
“Saya selaku Ketua Umum HMI Jakarta Raya mengatakan dengan tegas bahwa HMI Jakarta Raya tidak pernah dikomunikasikan terkait agenda tersebut,” kata David Aqmal dalam siaram persnya, Jumat (6/8/2021).
Aqmal menegaskan pula bahwa pihaknya tetap mengawal pemerintah dalam menjalankan tugasnya menanggulangi pandemi Covid-19.
“HMI Jakarta Raya hanya tetap mengawal pemerintah dan mengevaluasi untuk menyelesaikan masalah-masalah di negeri, terutama untuk masalah Covid-19,” ujarnya.
Diakui Aqmal, memang ada banyak lini yang masih kurang ditangani oleh pemerintah.
Namun ia yakin dengan kerja sama semua pihak persoalan bisa diatasi dan pengentasan pandemi Covid-19.
“Pemerintah pasti tidak sempurna dan pasti ada keterbatasan-keterbatasan untuk menyelesaikan dan memutus mata rantai Covid-19, maka dari itu HMI Jakarta Raya mengajak untuk semua elemen, baik dari pemerintah pusat, pemerintah daerah, TNI-Polri, terutama Nakes sebagai garda terdepan dan juga pastinya masyarakat,” tuturnya.
Dikatakan Aqmal, saat ini tercatat di Indonesia sampai hari ini terdapat 3,53 juta kasus. Ia mengharapkan program vaksinasi dipercepat.
“Yang harus dilakukan oleh pemerintah hari ini adalah mempercepat vaksinasi di semua wilayah untuk supaya masyarakatnya bisa terbentuk herd immunity, sehingga kita bisa bebas dari pandemi Covid-19 ini,” katanya.
“Untuk itu perlu dukungan semua elemen bangsa indonesia untuk sama-sama menyelesaikan masalah ini,” pungkasnya. []