Site icon Parade.id

HUT ke-31 KSBSI: Tetap Komitmen Perjuangkan Hak Buruh

Foto: suasa perayaan HUT ke-31 KSBSI di kantornya, Cipinang, Jakarta Timur, Selasa (25/4/2023)

Jakarta (parade.id)- Hari ini, Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (KSBSI) merayakan HUT ke-31, Selasa, 25 April 2023. Perayaan HUT ke-31 dilangsungkan sangat sederhana, di kantor pusat KSBSI, Cipinang, Jakarta Timur, DKI Jakarta.

Selain Presiden KSBSI dan Sekjend, hadir pula beberapa pengurus pusat dan perwakilan federasi. Sebelum acara HUT dimulai, mars KSBSI berkumandang di dalam ruangan kantor.

Presiden KSBSI Elly Rosita Silaban mengatakan, bahwa di HUT ke-31 ini, KSBSI akan tetap berjuang memperbaiki keadaan-keadaan dan juga akan tetap setia untuk keberlanjutan organisasi, serta memperjuangkan hak-hak buruh, yang mana selama ini dirasa masih melihat ketimpangan dan ketidakadilan yang diterima anggota atau teman-teman buruh seluruh Indonesia.

“Di usia ke-31 ini bisa dikatakan usia sangat muda dan cukup dewasa tetapi kami tidak menyebut telah mencapai segala hal. Tapi kami di sini (tetap) berdiri karena organisasi,” kata ujarnya.

Di usia ke-31 ini, ia mengucapkan terima kasih kepada banyak pihak, terutama Sekjend Dedi, yang menurutnya selalu setia memberikannya masukan, mengkritisi, memberikan masukan yang lebih bijak ke depan.

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang membantu saat menghadapi masa-masa sulit, karena telah mendukung buruh yang ada di seluruh Indonesia, terutama juga ke Dewan Eksekutif Nasional (DEN).

Masih banyak tantangan

Sementara itu, Sekjend Dedi mengatakan, di usia ke-31 KSBSI ini, masih banyak tantangan yang akan dihadapi. Tantangan-tantangan saat ini, kata dia, adalah tantangan yang berkaitan dengan UU (perburuhan).

“Jadi masih banyak PR kita. Artinya, gerakan serikat buruh harus mengkritisi kebijakan-kebijakan yang tidak berpihak pada kita, khususnya regulasi. Jadi agenda kita masih banyak,” sampainya.

Adapun soal harapan ke depannya untuk KSBSI, Dedi berharap bisa terealisasi mekanisme merekrut anggota yang tidak lagi konvensional. Dan menurut dia, itu termasuk tantangan.

Kami tentu harus cepat beradaptasi di era digitalisasi ini: dari konvensional-digitalisasi. Ini termasuk tantangan kami ke depan juga, termasuk merekrut anggota melalui hal tersebut,” tambahnya.

Untuk yang ingin mengetahui sejarah KSBSI yang telah berusia 31 tahun, bisa klik link ini: https://ksbsi.org/home/tentang/153/sejarah

(Rob/parade.id)

Exit mobile version