Makassar (PARADE.ID)- Brigade Muslim Indonesia (BMI) mengeluarkan imbauan dalam rangka memperingati hari Kesaktian Pancasila yang jatuh pada hari ini, Jumat, 1 Oktober 2021.
Salah satu dari imbauan itu, BMI mengajak kita semua untuk menolak lupa pada peristiwa kelam bangsa atas aksi biadab PKI (Partai Komunis Indonesia), dimana mereka melakukan kudeta dan ingin mengganti ideologi Pancasila.
“Sejarah kebiadaban PKI harus kita ceritakan kepada seluruh anak cucu kita agar kejadian ini tidak pernah terulang lagi. Tradisi pengibaran bendera merah putih setengah tiang harus kita kembalikan sebagai wujud rasa berkabung kita atas korban kebiadaban PKI,” demikian kata Ketua BMI, Muhammad Zulkifli, dalam keterangan medianya.
Pemasangan bendera merah putih setengah tiang itu, kata dia, juga bertujuan agar anak-anak/pemuda kita tahu bahwa PKI telah melakukan kebiadaban terhadap Negata melalui kudeta dan ingin mengganti ideologi Pancasila.
“Mari! Kembalikan tradisi lama mengibarkan bendera setengah tiang dalam rangka memperingati hari Kesaktian Pancasila.”
Komunis, menurut dia adalah bahaya laten, yang bisa muncul kapan saja dan bisa mendompleng dimana saja.
Ia pun mengajak kita agat mensosialisasikan dan memahami TAP MPRS Nomor 25 Tahun 1966 tentang larangan penyebaran paham komunis, marxisme dan lenimisme.
Ia juga mengaka kita agat memahami sekaligus mensosialisasikan UU Nomor 27 Tahun 1999 tentang Perubahan Kitab Undang Undang Hukum Pidana yang Berkaitan dengan Kejahatan terhadap Keamanan Negara.
“Dan yang terpenting adalah mari bersinergi dengan seluruh stakeholder yang ada, termasuk TNI-Polri, dalam usaha menghalau menyebaran paham komunis, marxisme dan lenimisme.”
(Sur/PARADE.ID)