Site icon Parade.id

Indonesia Harus Hadir Luruskan Kekeliruan terhadap Islam

Dok: republika.co.id

Jakarta (PARADE.ID)- Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD), Fahira Idris mengimbau pemerintah untuk hadir dan berkontribusi menjadi yang terdepan untuk meluruskan kekeliruan terhadap Islam, yang hingga saat ini masih hinggap di sebagian masyarakat dunia, bahkan di pikiran beberapa pemimpin dunia.

“Segala upaya utk menghubungkan Muslim dg terorisme adl hal usang yg sdh hrs ditinggalkan,” demikian katanya, Kamis (29/10/2020), di akun Twitter-nya.

“Penting Bagi Indonesia Merespon Pernyataan Kontroversial Macron Soal Islam,” sambungnya.

Indonesia, menurut Fahira, juga harus menegaskan bahwa pembenaran atas pelecehan berbasis penistaan terhadap agama apa pun (penayangan ulang karikatur Nabi Muhammad SAW) atas nama kebebasan berekspresi adalah hal yang keliru, salah, dan menyakiti.

“Sebagai negara dengan populasi muslim terbesar di dunia, Indonesia mempunyai kepentingan untuk merespon pernyataan kontroversial Macron soal Islam dan Nabi Muhammad SAW.

Sebagaimana diketahui, bahwa capan Presiden Prancis Emmanuel Macron telah memantik negara-negara Islam dan lainnya bereaksi atas ucapannya terkait karikatur nabi Muhammad SAW. Macron menganggap bahwa menggambar nabi Muhammad (karikatur) adalah kebebasan berekspresi.

(Robi/PARADE.ID)

Exit mobile version