Jakarta (PARADE.ID)- Informasi Rusia soal laboratorium biologis di Ukraina ditanggapi oleh Amerika Serikat (AS). AS menyebut bahwa informasi itu sebagai propaganda yang terkoodinir.
“Rusia telah membuat klaim palsu ini. Dan China tampaknya telah mendukung propaganda ini. Justru kita semua harus waspada terhadap Rusia yang mungkin menggunakan senjata kimia atau biologi di Ukraina. Ini pola yang terang,” kata Jen Psaki, Sekretaris Gedung Putih, dikutip nytimes.com, Jumat (11/3/2022).
Jen kemudian mengatakan bahwa itu sebagai tuduhan dan tidak masuk akal, dengan mengatakan tidak mengembangkan atau memiliki senjata semacam itu di mana pun.
Bahkan Departemen Luar Negeri menyebut pernyataan itu omong kosong. Mengatakan Ukraina tidak memiliki laboratorium senjata biologis.
Institute for the Study of War, sebuah think tank Washington yang melacak konflik Ukraina, juga mengeluarkan peringatan pada hari Rabu bahwa pernyataan Rusia dapat menjadi bagian dari upaya untuk meletakkan dasar bagi serangan kimia atau biologis Moskow sendiri.
“Rusia dapat melakukan atau mengarang serangan semacam itu dan menyalahkan Ukraina serta NATO untuk membenarkan agresi tambahan terhadap Ukraina,” kata dia.
(Irm/PARADE.ID)