Jakarta (parade.id)- Sebuah ironi, ketika Presiden Jokowi menyatakan komitmen di periode II pemerintahannya akan fokus SDM namun faktanya tahun ini penerima Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah justru dikurangi.
“Anggaran fungsi pendidikan naik, tp alokasi ke Kemendikbudristek justru berkurang. @KemenkeuRI apa gak salah? APK PT bergeming di 34%. Mhn ditinjau!” demikian yang disampaikan Mantan Ketua DPR RI, Marzuki Alie, kemarin.
Padahal, menurut dia, Kemenkeu sering mengkritik dana pendidikan besar tetapi kualitas tidak meningkat. Namun, Kemenkeu menurut Alie tidak pernah mengevaluasi kemana alokasi dana tersebut.
“Pres @jokowi dana pendidikan tdk focus utk meningkatkan kualitas pendidikan, ttp disebar ke banyak kementerian, hanya bagi2 kue, korban rakyat,” katanya.
Hari ini, kata dia, bukan saja kualitas tidak dapat, melainkan kuantitas pun sudah diabaikan, dengan berkurangnya alokasi untuk penerima KIP Kuliah, berkurang lebih dari 50 persen.
“Masih ada waktu bu @KemenkeuRI dan Pres @jokowi utk menambah alokasi dana KIP kuliah, ini preseden buruk dunia pendidikan kita,” katanya.
(Rob/parade.id)