Site icon Parade.id

Ismail Fahmi Berikan “Kuliah”, Faldo Bawa-bawa Demokrasi

Faldo Maldini (atas) - Ismail Fahmi (bawah)

Jakarta (PARADE.ID)- Pemerhati sosial media Ismai Fahmi memberikan “kuliah” ke mantan politisi PAN, Faldo Maldini terkait sikap kritisnya ke Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang kembali menerapkan PSBB.

“Bang @FaldoMaldini pernah dengar istilah New Normal? Lalu diganti dg AKB? Istilah ini bikin persepsi publik 180 derajat salah. Dikira sudah normal. Jd longgar. Ini hanya 1 variabel. Yg bikin kurva naik,” katanya, Jumat (11/9/2020), merespon cuitan Faldo.

Menurut Fahmi, Faldo mesti komprehensif kalau mau lihat penyebabnya. Semua berkontribusi.

“Sopir, kernet,  sopir bus sebelah, manajer sopir, penumpang, preman, dll.”

Tapi, kata Faldo, terlepas dari apa pun istilahnya, kalau enforcement-nya kuat dan tegas, orang-orang akan sadar dengan tanggung jawabnya.

“Negara demokrasi, bukan berarti tanpa aturan, Mas,” responnya.

Fahmi sepakat, semua harus mengikuti aturan. Bukan hanya sopir, tapi semua.

Namun, Faldo pun tampak mengakui bahwa kemungkinan saja ada benarnya karena istilah (perubahan) sehingga menjadi ambigu.

Sebelumnya, Faldo mempertanyakan untuk apa Anies tarik rem tangan darurat. Faldo menduga karena supirnya tidak menjauhkan kita dari situasi yang darurat itu sendiri.

Faldo juga menyatakan bahwa PSBB total di Jakarta terbukti tidak membuat kurva melandai, flattening the curve.

(Robi/PARADE.ID)

Exit mobile version